Merak (ANTARA News) - Truk Fuso bernomor polisi BE 486 LC yang bermuatan kue jatuh dari kapal dan tercebur ke laut di Dermaga II pelabuhan penyeberangan Merak, Banten, Kamis pukul 15.51 WIB, ketika kapal Roro yang membawanya oleng diterjang ombak. Beruntung dua orang awak truk masing-masing sopir truk Satibi (28) warga Tanjungsari, Bandar Lampung dan kernetnya Maulana (19) warga Metro Lampung berhasil menyelamatkan diri dengan meloncat ke kapal sebelum truk jatuh ke laut. Manager Operasional PT Angkutan Sungaiu Danau dan Penyeberarangan (ASDP) Cabang Merak Endin Suhendi mengatakan, truk foso dengan berat 80 ton itu jatuh keluar kapal ketika hendak masuk ke dalam kapal Fery Nusa Dharma yang akan menyebrang ke Lampung. Kepada ANTARA Satibi menuturkan, kejadian itu bermula saat truk yang dikemudikannya akan masuk ke dalam buritan kapal. Namun karena antrian cukup padat truknya tertahan tepat di pintu masuk setelah roda depan masuk ke kapal sementara roda belakangnya masih di jembatan. "Saat itulah badan kapal oleng karena dihantam ombak besar lalu terbawa ke tengah sehingga truk jatuh ke laut dari celah antara buritan kapal dan bibir dermaga," katanya. Pada saat yang bersamaan, kata dia, Maulana berteriak untuk segera loncat ke kapal dan setelah mereka berdua loncat truk lansung jatuh ke laut. Hingga berita ini diturunkan satuan petugas dari Ditpolair Polda Banten sedang berusaha untuk mengevakuasi truk dari laut. Menurut Endin, meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun kejadian itu cukup mengganggu karena kegiatan bongar muat di dermaga II dialihkan ke dermaga III dan IV . "Akibat kejadian itu proses penyebrangan ke Bandar Lampung bisa mengalami hambatan dan mungkin akan terjadi antrian untuk beberapa saat," kata Endin.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007