Medan (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo diagendakan meresmikan operasional kapal pembangkit listrik Marine Vessel Power Plant (MVPP) Onur Sultan yang didatangkan dari Turki.

Humas PLN Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Binharun Nababan yang dihubungi Antara di Medan, Rabu, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah agenda dalam operasional kapal pembangkit listrik itu.

Setelah melaksanakan berbagai kesiapan, pihaknya berencana memanfaatkan daya yang dihasilkan dari kapal pembangkit tersebut dikoneksikan dengan transmisi Sumatera Bagian Utara pada minggu kedua Juni 2017.

Setelah seluruh persiapan dilakukan dan dayanya siap dikoneksikan, pihaknya berharap Presiden Joko Widodo dapat meresmikan penggunaannya secara langsung.

Namun dari koordinasi dengan protokoler PLN Pusat, diketahui agenda Presiden Joko Widodo cukup padat dan terus berada di Pulau Jawa hingga pertengahan Juni 2017.

Pihaknya tetap dengan rencana semula dalam operasional kapal mesin pembangkit tersebut untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di Sumatera Bagian Utara.

"Kita berharap pak Presiden berkenan meresmikannya setelah dikoneksikan," katanya.

Sebelumnya, kapal MVPP Onur Sultan dengan panjang 300 meter dan lebar 50 meter tiba di Pelabuhan Belawan pada 21 Mei 2017. Kapal itu memiliki mesin PLTD buatan Wartsila dengan jumlah total 24 unit.

Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN Amir Rosidin mengatakan, salah satu kelebihan MVPP itu adalah memiliki kemampuan bahan bakar ganda (dual fuel) yang dapat menggunakan bahan bahar minyak (BBM) jenis heavy fuel Oil (HFO) dan juga bahan bakar gas (BBG).

Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017