Medan (ANTARA News) - Puluhan personel polisi pada Sabtu (3/6) menghadiri pemakaman Bripka Jakamal Tarigan yang gugur ketika menunaikan tugasnya sebagai anggota Polri pada peristiwa berdarah di kawasan Pasar 4, Helvetia, Medan, Sumatera Utara pada Jumat (2/6) malam.

Sebagai penghormatan terakhir, upacara pemakaman dipimpin Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho didampingi Waka Polrestabes AKBP Tatan Dirsan Atmaja dan para rekan-rekannya di Polrestabes Medan.

Upacara ini dilaksanakan sebagai penghormatan atas jasa, pengabdian dan pengorbanan almarhum kepada bangsa dan negara selama menjadi anggota Kepolisian Republik Indonesia.

Sebelum dimakamkan, jenazah dilepas dari rumah duka di Jalan Mawar Karya Ujung, Nomor 167 Medan. Ratusan pelayat memadati rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Bripka Jakamal.

Bahkan, menurut penuturan salah seorang pelayat, almarhum Bripka Jakamal adalah sosok polisi yang baik dan bermasyarakat.

"Setahu saya, gak pernah buat masalah di daerah ini.Dia orangnya ramah dan baik, sering menegur sapa," ucap warga setempat.

Bertindak sebagai inspektur upacara Kasat narkoba Polrestabes Medan AKBP Ganda Tua Saragih, dan sebagai komandan upacara di percayakan kepada Ipda Suyanto Usman.

Almarhum dikebumikan di pemakaman muslim Jalan Pasar, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli.

Almarhum meninggalkan seorang istri dengan tiga anak.

Anggota Satres Narkoba Polrestabes Medan Bripka Jakamal tewas ditikam gerombolan preman saat terjadi bentrokan antarkubu di kawasan lahan garapan Pasar 4, Helvetia, Jumat (2/6) sekitar pukul 22.30 WIB.

Akibatnya, Bripka Jakamal Tarigan (40 ) warga Pasar 4, Desa Serbaguna Helvetia ini menderita luka tusuk di bagian dada, perut, paha serta luka bagian kepala hingga ia roboh bersimbah darah.

Meski sempat dilarikan ke RS Sinar Husni, nyawa korban tak tertolong. Dari kejadian itu, ratusan polisi Polrestabes Medan dan Polsek Medan Labuhan, Polres Belawan, Polrestabes Medan serta Polda Sumut dikerahkan menyisir lokasi kejadian.

Sedikitnya 40 orang ditangkap dalam pertikaian di kawasan tanah garapan tersebut.

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017