Jakarta (ANTARA News) - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menginformasikan lensa kontak yang terpasang pada kedua mata Novel Baswedan sempat terlepas akibat adanya tekanan pada lapisan luar.

Febri mengatakan lensa kontak mata Novel sebelah kiri sempat lepas dua kali pada Sabtu (3/6) malam sekitar pukul 20.00 waktu Singapura.

"Menurut dokter hal itu karena tekanan lapisan luar dan pada pukul 03.00 dinihari lensa kontak sebelah kanan juga lepas. Namun sudah dilakukan pemasangan kembali," kata Febri melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Minggu.

Sementara, kata Febri, untuk tekanan mata kiri dan kanan normal, serta kondisi kornea baik dan sehat.

"Sedangkan hasil tes penglihatan masih sama kaburnya seperti kemarin. Mata kiri Novel dapat melihat satu jari dan lima jari tangan dari jarak satu meter," kata Febri.

Selain itu, kata dia, terdapat kondisi membran plasenta di mata kiri Novel terus bergerak sehingga mengakibatkan lapisan luar seperti mau terlepas dan menyebabkan gatal.

Sebelumnya, dokter yang merawat Novel di Singapura telah melakukan operasi membran sel mata terhadap Novel pada Kamis (18/5).

Hari ini adalah hari ke-54 sejak Novel Baswedan diserang dengan air keras pada Selasa (11/4) subuh ketika dalam perjalanan dari masjid ke rumahnya.

Novel adalah salah satu penyidik senior KPK yang antara lain menangani kasus korupsi dalam pengadaan KTP-elektronik (KTP-e).

KPK sendiri belum mendapat informasi perkembangan hasil investigasi dari tim Polda Metro Jaya terkait pengungkapan kasus penyerangan terhadap Novel tersebut.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017