Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP)melakukan kegiatan eksplorasi lapangan gas secara besar-besaran di wilayah Jawa Barat pada tahun 2007.
Dirut Pertamina EP Kun Kurnely di Jakarta, Senin mengatakan, kegiatan eksplorasi tersebut merupakan antisipasi kebutuhan gas di Jabar yang terus meningkat belakangan ini.
"Tahun ini, kami eksplorasi besar-besaran di region Jabar. Insya Allah, ada sejumlah lapangan yang mengandung gas," katanya.
Menurut dia, kalau dalam eksplorasi ditemukan adanya gas, maka paling cepat dua tahun atau sekitar 2009, lapangan sudah mulai berproduksi.
Ia mengatakan, berdasarkan perkiraan awal, pihaknya sudah menemukan lapangan yang mengandung gas meski dalam jumlah kecil.
Sekarang ini, lanjutnya, ada sejumlah temuan seperti Karang Baru dan Melandong yang kalau dikumpulkan memiliki potensi 15-20 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).
Kun menambahkan, temuan gas tersebut akan diprioritaskan buat memenuhi komitmen kontrak yang ada, sebelum dijual ke konsumen lain kalau memang masih tersisa. Apalagi, kebutuhan gas di wilayah Jabar dan Banten diperkirakan terus meningkat beberapa tahun terakhir ini.
Bahkan, sejumlah konsumen industri seperti keramik saat ini mengalami kekurangan gas dan mengancam aktivitas produksinya.
Meski dalam waktu dekat, pasokan gas berjumlah cukup besar akan masuk ke wilayah Jabar dari Sumsel yang dialirkan melalui pipa South Sumatera West Java (SSWJ).
Namun, melihat perkembangan permintaan khususnya industri yang ada dalam beberapa tahun mendatang, wilayah Jabar tetap merupakan potensi pasar gas yang cukup besar. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007