Jakarta (ANTARA News) - Industri otomotif nasional tahun ini diperkirakan tumbuh sebesar 25 persen jika dibandingkan dengan 2006.
"Pertumbuhan tersebut diperkirakan berada pada level 370.000 unit kendaraan roda empat. Namun dengan kondisi ekonomi yg baik serta suku bunga bank yang terus turun, maka pertumbuhannya bisa meningkat lagi mencapai 400 ribu unit," kata Presiden Direktur PT Astra Internasional, Michael D Ruslim, di Jakarta, Rabu.
Sementara itu, untuk Astra sendiri diharapkan tetap memegang kendali pasar. Total penjualan mobil nasional sepanjang kuartal pertama 2007 sebanyak 84.511 unit atau naik enam persen dibandingkan periode sama 2006.
"Porsi penjualan mobil Grup Astra stabil sebanyak 46.320 unit, meskipun pangsa pasar turun dari 58 persen menjadi 55 persen," katanya.
Direktur Astra Honda Motor, Tossin Himawan, mengatakan untuk sepeda motor nasional sampai akhir tahun 2007 diperkirakan bisa mencapai 4,8 juta sampai 4,9 juta unit.
"Untuk Astra kita pertahankan tetap mayoritas. Sebenarnya penurunan suku bunga bukan satu-satunya yang mendorong peningkatan penjualan otomotif, yang harus dilihat dengan bergeraknya sektor riil, membuka lapangan pekerjaan, sehinga efeknya gaji pun naik. Ini yang mendorong penjualan otomotif," katanya
Michael menambahkan bisnis inti Astra tetap di otomotif dan pada 2007 memungkinkan Astra untuk ekspansi di sektor sektor lain. "Yang sedang kita kaji adalah bisnis pertambangan dan jalan tol," katanya.
Ketika ditanya mengenai perusahaan infrastuktur mana yang akan diakuisisi, Michael belum bersedia menjelaskan. (*)
Copyright © ANTARA 2007