Persija mendahului gol pada menit ke-9 melalui kaki Luiz Junior, kemudian dibalas oleh Persegres melalui I Gusti Rustiawan pada menit ke-28.
Pada pertandingan tanpa penonton akibat sanksi dari PSSI itu, permainan Persegres terlihat mendominasi dengan beberapa kali melakukan ancaman ke gawang Persija, seperti tendangan bebas Patrick Da Silva namun masih membentur pagar hidup pemain Persija.
Keasyikan menyerang membuat pertahanan tim berjuluk Laskar Joko Samudro ini lengah, sehingga dimanfaatkan Luiz Junior untuk mencetak gol pada menit ke-9, dan mengubah skor menjadi 0-1 untuk tim tamu.
Kalah satu gol membuat Persegres mulai bangkit menyerang, dan hampir mampu menyamakan skor ketika Gufroni Al Maaruf melakukan tendangan ke gawang Persija, namun masih ditepis penjaga gawang Persija Andritany.
Gol tuan rumah baru bisa dicetak pada menit ke-28, setelah tendangan I Gusti Rustiawan mampu bersarang di pojok atas kanan gawang Andritany, dan skor berubah sama kuat 1-1 yang bertahan hingga turun minum babak pertama usai.
Memasuki babak kedua tim kebanggaan warga Kabupaten Gresik ini mencoba kembali menyerang, namun pada menit ke-67 Persegres harus kehilangan M Said karena menerima kartu kuning kedua setelah melanggar keras gelandang Persija, Sutanto Tan.
Unggul dalam jumlah pemain, Bambang Pamungkas yang masuk menggantikan Bruno Lopez coba melakukan serangan dan hampir mengancam gawang Persegres yang dikawal Aji Saka, namun sundulannya masih belum menemui sasaran.
Pemain Persija pada menit-menit akhir babak kedua lebih banyak mendominasi permainan dan mengurung pertahanan Persegres, namun hingga peluit akhir dibunyikan wasit Handri Kristanto asal Semarang, skor sama kuat 1-1 bertahan hingga pertandingan usai.
Pada pertandingan itu, Handri mengeluarkan sebanyak 10 kartu kuning dan 1 kartu merah, 8 di antaranya diterima pemain Persegres, dan sisanya 2 kartu kuning diterima pemain Persija.
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
