Phnom Penh (ANTARA News) - Inggris akan menyerahkan ratusan radio kepada minoritas Muslim Cham Kamboja dalam usaha untuk memerangi nafsu berperang di kalangan rakyat yang paling miskin, kata kedubes Inggris, Kamis. Hadiah radio yang akan diserahkan di provinsi Kompong Chhnang itu adalah bagian dari satu usaha lebih besar tahun lalu untuk membantu akses warga Muslim Kamboja pada program bahasa Cham mengenai pembangunan, hak asasi manusia, kesehatan dan masalah-masalah terkini. Tapi "juga akan membantu memajukan masyarakat Muslim di seluruh Kamboja dan berusaha membantu peningkatan perdamaian, demokrasi, hak asasi manusia dan untuk memerangi terorisme," kata kedubes dalam pernyataan yang diterima AFP, Kamis. Kendatipun pemerintah mengatakan pihaknya tidak memiliki kekuatiran khusus bahwa masyarakat Cham cenderung pada nafsu perang, pihak berwenang menyatakan telah membongkar beberapa kelompok yang berkomplotan untuk melakukan serangan-serangan di Kamboja, termasuk Jemaah Islamiyah yang punya hubungan dengan Al Qaeda. Baru-baru Ini beberapa warga Kamboja termasuk Muslim, ditahan karena diduga berusaha membentuk satu pasukan bersenjata, sementara Bangkok menyatakan cemas bahwa warga-warga Kamboja melintasi perbatasan untuk bergabung dengan kelompok gerilyawan di Thailand selatan. Pemerintah membantah keras tuduhan-tuduhan ini, dan mengatakan para pejabat Thailand tidak pernah memberikan bukti bahwa warga-warga Kamboja terlibat dalam aksi kerusuhan di Thailand selatan. (*)

Copyright © ANTARA 2007