Houston (ANTARA News) - Sembilan imigran tewas setelah mereka terjebak di dalam trailer-traktor di tempat parkir Walmart di Kota San Antonio, Texas Selatan, demikian konfirmasi beberapa pejabat pada Minggu sore.

Menurut petugas Keamanan Dalam Negeri, satu orang telah meninggal, sehingga jumlah korban meninggal jadi sembilan dan semua korban sejauh ini adalah pria dewas. Beberapa orang masih berada dalam kondisi kritis di beberapa rumah sakit lokal.

Sebelumnya media melaporkan dua orang lagi telah meninggal di rumah sakit. Tapi petugas Keamanan Dalam Negeri menyatakan laporan awal itu merupakan hasil dari kekeliruan rumah sakit.

Delapan orang ditemukan tewas di satu trailer di tempat parkir Walmart pada Minggu pagi. Sebanyak 30 orang lagi ditemukan di dalam truk tersebut dan dibawa ke beberapa rumah sakit lokal untuk dirawat.

Polisi, kata Xinhua di Jakarta, Senin pagi, tidak mengetahui negara asal, tujuan korban, atau usia orang yang meninggal atau cedera.

San Antonio adalah kota AS yang berada di dekat perbatasan dengan Meksiko.

Petugas Patroli Perbatasan melaporkan terjadinya peningkatan upaya penyelundupan dengan menggunakan trailer-traktor dalam beberapa pekan belakangan.

Kegiatan tersebut berawal dengan ditemukannya 44 orang dari Meksiko dan Guatemala setelah polisi menghentikan truk 18-ban pada 19 Juni di dekat salah satu jembatan internasional di kota itu.

Pada 7 Juli, petugas menemukan 72 orang dari Meksiko, Ekuador, Guatemala dan El Salvador yang terkunci di dalam trailer di tempat yang sama di kota tersebut. Pada hari berikutnya, mereka menemukan 33 orang dari Meksiko dan Guatemala di dalam satu trailer yang dihentikan di pos pemeriksaan Patroli Perbatasan.

Dalam peristiwa lain pekan lalu, petugas Patroli Perbatasan menemukan 16 orang di dalam satu trailer yang terkunci.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017