Palembang (ANTARA News) - Pembangunan pemanjangan landasan pacu Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang dari 2.500 meter menjadi 3.000 meter yang dijadwalkan awal tahun ini, hingga Mei belum juga dimulai. General Manager PT Angkasa Pura II, Alexius Kismoyo, di Palembang Sabtu mengatakan bahwa belum dimulainya pembangunan itu karena masih menunggu pemindahan peralatan pemandu pendaratan pesawat. "Tertundanya pelaksanaan proyek perpanjangan landasan pacu bandara ini hanya masalah teknis, bukan karena tidak tersedianya dana atau masalah proses ganti rugi lahan milik warga," katanya. Menurut Alex, untuk memulai pelaksanaan proyek Departemen Perhubungan itu, pihaknya sekarang ini sedang melakukan persiapan untuk memindahkan peralatan pemandu pendaratan. Persiapan pemindahan peralatan tersebut diharapkan dapat berjalan sesuai rencana sehingga proyek perpanjangan bandara bisa dimulai dalam waktu dekat ini, ujarnya. Ia menjelaskan, pembangunan perpanjangan landasan pacu sedang dalam tahap persiapan ini merupakan proyek kedua yang sebelumnya tiga tahun lalu pernah dilakukan perpanjangan dari 2.200 meter menjadi 2.500 meter. Perpanjangan landasan pacu tahap kedua ini dilakukan karena bandara SMB II Palembang sejak musim haji tahun 2006 lalu ditetapkan sebagai embarkasi haji untuk calon jema`ah haji asal Sumsel serta beberapa provinsi terdekat seperti Bangka Belitung, Jambi dan Bengkulu. Dengan landasan pacu yang panjangnya mencapai 3.000 meter, diharapkan pada musim haji beberapa tahun kedepan bandara SMB II kini baru bisa didarati pesawat jenis Airbus atau Boeing 767, nantinya dapat disinggahi pesawat jenis Boeing 747 dengan kapasitas penumpang di atas 400 jema`ah, tambahnya.(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007