Beijing (ANTARA News) - Sebuah pengadilan Beijing menjatuhkan hukuman mati pada mantan kepala badan makanan dan obat Cina Selasa karena tuduhan korupsi, media pemerintah melaporkan. Zheng Xiaoyu, mantan direktur Badan Makanan dan Obat Negara Cina, dihukum karena menerima uang suap dan lalai melakukan tugas, kata kantor berita Xinhua. Hukuman itu dijatuhkan di Pengadilan Rakyat Lanjutan No 1 Kotapraja Beijing, kata Xinhua dalam berita tertulis singkat. Zheng, 62, telah digeser dari jabatannya pada Juni 2005. Satu penyelidikan resmi yang menyimpulkan bulan lalu menuduhnya telah menerima lebih dari lima juta yuan (650.000 dolar) uang suap untuk memberikan persetujuan pada ratusan obat. Hukumannya tiba di tengah kekhawatiran yang meningkat terhadap keamanan produk makanan Cina, juga di daerah yang ia bertanggungjawab atas jabatannya yang sangat berpengaruh. Bekas sekretaris Zheng, Cao Wenzhuang, yang dituduh telah menerima seluruhnya dua juta yuan, menghadapi pengadilan bersama dengan Zheng, kata China Daily sebelumnya. Laporan sebelumnya juga mengatakan 31 orang lainnya diduga telah terlibat dalam skandal itu, termasuk isteri Zheng, Liu Naixue, anak laki-lakinya Zheng Hairong, dan pejabat di beberapa perusahaan obat. Sebuah perusahaan yang disebut dalam penyelidikan itu, Kongliyuan Group, diduga telah menyuap Zheng sebagai imbalan atas persetujuan bagi 277 obat, kebanyakan antibiotok yang sangat menguntungkan, menurut laporan sebelumnya. Korupsi pejabat telah menjadi masalah serius ketika Cina membuka ekonominya dan pemerintah telah melancarkan beberapa tindakan tegas tingkat tinggi dalam beberapa tahun ini, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007