Miami (ANTARA News) - Satu badai tropis yang mulai terbentuk di Teluk Meksiko, Jumat, tepat pada waktunya bagi awal musim badai Atlantik, 1 Juni. Pusat Badai National, yang berpusat di Miami, menyatakan Badai Tropis Barry berada 375 kilometer di sebelah barat Key West, Florida, sekitar pukul 17:30 waktu setempat (04:30 WIB, Sabtu). Topan Barry memiliki angin dengan kecepatan maksimum sekitar 75 kilometer per jam dan bergerak ke arah utara dengan kecepatan sekitar 19 kilometer per jam. Diperkirakan tak ada perubahan besar dalam kekuatannya sebelum topan itu mencapai pantai, kata Pusat Badai tersebut sebagaimana dikutip Reuters. Topan itu diperkirakan akan beralih secara bertahap ke arah utara-timurlaut dan kecepatannya meningkat selama 24 jam ke depan. Peringatan badai tropis dikeluarkan bagi wilayah pantai barat Florida, mulai dari Pantai Bonita ke arah utara menuju Pantai Keaton, sehingga menandai bahwa kondisi topan tropis mungkin berada di sana dalam waktu 36 jam mendatang. Topan tropis memiliki angin dengan kecepatan maksimum 63 sampai 118 kilometer per jam. Dave Roberts, seorang petugas ramalan cuaca di Pusat Badai Nasional, mengatakan Topan Barry tampaknya takkan bertambah kuat dan berubah jadi badai. "Berdasarkan lingkungan bahwa sistem ini bergerak di bawah, itu akan merentang pada saat ini," kata Roberts. Namun ia menyatakan topan tersebut akan menimbulkan pukulan keras melalui hembusan angin dan curah hujannya. Musim badai atlantik 2007, yang diramalkan akan lebih aktif dibandingkan dengan biasanya, mulai terjadi pada 9 Mei dengan terbentuknya Badai Subtropis Andrea di lepas pantai AS. Tetapi Badai Andrea kurang memiliki pusat hangan dan menghasilakn kegiatan sistem badai tropis. Amerika Serikat diterpa oleh badai yang memporak-porandakan pada 2005, termasuk Katrina, yang membuat banjir New Orleans dan beberapa bagian pantai Teluk serta menewaskan sebanyak 1.500 orang. Florida juga dihantam oleh serangkaian topan pada 2004. Petugas ramalan cuaca sebelumnya juga telah memperingatkan bahwa 2006 akan menjadi musim badai yang aktif, tapi belakangan terbukti badai mereda, dengan 10 topan dan tak ada badai yang menerjang Amerika Serikat. Tim ahli Colorado State University di bawah pimpinan pelopor ramalan cuaca William Gray, Kamis, memperbarui perkiraannya dengan rata-rata 17 topan pada musim badai 2007, dan mengatakan kekuatan sembilan topan akan berkembang jadi badai. Dari semua itu, kekuatan lima topan akan bertambah jadi badai besar dengan Kategori 3 atau lebih tinggi dengan kekuatan angin melebihi 177 kilometer per jam, kata tim itu dalam ramalannya --yang tak berubah sejak 3 April. Puncak musim badai enam bulan biasanya tak sampai Agustus dan September. Para peneliti Negara Bagian Colorado juga mengatakan terdapat kemungkinan 74 persen setidaknya satu badai besar akan menghantam garis pantai AS. Peneliti lain cuaca baik dari pemerintah maupun swasta juga telah meramalkan satu musim aktif. Sejauh ini, tak satu pun mereka meramalkan terulangnya peristiwa seperti bencana terbesar 2005, ketika 28 topan tropis dan 15 badai menerjang negara itu.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007