London (ANTARA News) - Sekitar 200 masyarakat Muslim Indonesia yang berdomisili di Kerajaan Inggris mengikuti acara pertemuan akbar Keluarga Besar Islam Britania Raya (KIBAR) yang bertema "Meningkatkan Kesadaran Bermasyarakat dan Tanggung Jawab Sosial Umat Islam" selama dua hari (2-3 Juni) di daerah Conventry, satu jam perjalanan dari Birmingham. KIBAR merupakan wadah umat Muslim Indonesia di Kerajaan Inggris yang bertujuan untuk saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran, ujar Ketua KIBAR Dono Widiatmoko kepada ANTARA News, Jumat, mengenai digelarnya pertemuan rutin dalam upaya meningkatkan ukhuwah Islamia. Tokoh yang mengisi acara dalam Kibar Spring Gathering (Pertemuan Musim Semi) adalah ustad Syamsuddin Arif dari Belanda yang akan menyampaikan makalahnya mengenai Islam Indonesia dan Masyarakat Dunia Barat. Selain itu ustad Abu Sundur dari Persatuan Muslim Inggris akan membahas makalah yang bertema `Menjembatani Misi Islam Moderat`, serta diskusi antar tokoh organisasi Islam yang ada di Inggris seperti Muhammadiyah, NU dan ICMI London. Dalam acara yang penyelengaraanya bertepatan dengan liburan anak-anak sekolah juga diadakan kegiatan khusus bagi anak anak Indonesia seperti diskusi dan juga permainan yang bertema `Cerita Tiang Islam`. Selain itu juga diadakan proyek membuat majalah dinding untuk anak anak usia 9 hingga 12, sedangkan untuk anak-anak di bawah delapan tahun diajak untuk berkreasi dan membuat mainan yang menggambarkan ciptaan Allah yang mereka sukai. Dalam acara itu juga diadakan berbagai permainan dan penampilan Nasyeed dan duduk gembira Saman Merdeka, tarian tradisional dari Aceh yang populer di kalangan para pelajar karena seringnya para pelajar dari daerah Aceh tampil dalam berbagai kesempatan. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007