Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun dua orang pengendara terpaksa dilarikan ke RSUD Cianjur karena mengalami luka serius dan 12 kendaraan berbagai jenis rusak parah, sehingga menyebabkan antrean panjang kendaraan dari kedua arah.
Peristiwa tersebut berawal ketika truk bernopol B 9026 TXT, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Cipanas menuju Cianjur, memasuki tempat kejadian, diduga supir tidak dapat menguasai kemudi karena rem truk tidak berfungsi alias blong.
Akibatnya truk yang tidak terkendali menghantam truk bok yang meluncur dari arah berlawanan, hingga terjungkal ditengah jalan. Arus lalulintas yang padat ketika itu, membuat belasan kendaraan dibelakang truk bok, tidak dapat menahan laju kendaraan hingga terjadi tabrakan beruntun.
"Ada dua belas kendaraan yang mengalami tabrakan beruntun termasuk dua truk yang pertama kali beradu banteng. Saya sempat membantu dua orang korban dari dalam minibus yang mengalami luka keluar dari dalam kendaraan," kata Hendrik (40) saksi mata pengendara sepeda motor.
Dia menjelaskan, tabrakan beruntun itu, menyebakan antrian panjang kendaraan dari kedua arah hingga beberapa kilometer. Petugas yang datang sempat kesulitan memindahkan belasan kendaraan hingga didatangkan alat derek.
Selang beberapa jam arus lalulintas kembali normal setelah petugas berhasil mengevakuasi truk bok yang terjungkal."Tercatat dua belas kendaraan rusak berat akiubat tabrakan tersebut, sedangkan dua orang korban luka sudah dibawa ke RSUD Cianjur," kata Erwin petugas Lantas Polres Cianjur.
(U.KR-FKR/Y003)
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
