Mexico City (ANTARA News) - Badai Katia, Jumat waktu Meksiko, menghajar tempat peristirahatan di pantai Tecolutla di negara bagian Veracruz di Teluk Meksiko, kata Pusat Badai Nasional Amerika Serikat (NHC) seperti dikutip Reuters.

Badai ini sudah berkurang kekuatannya sebelum mendarat dalam kecepatan 185 km per jam di barat laut kota Veracruz sebagai badai Kategori 1 dengan kecepatan angin 120 km per jam.  Badai ini diperkirakan melemah dengan cepat pada hari berikutnya.

Kategori 1 adalah badai paling lemah versi NHC, sedangkan Kategori 5 adalah yang paling dahsyat. Angin ribut dalam Kategori 3 ke atas di sebuah badai besar.

Saat bersamaan pada Kamis malam waktu setempat Mekisko juga ditimpa musibah gempa bumi dahsyat.  Gempa terdahsyat dalam kurun 85 tahun terakhir itu menewaskan paling sedikit 61 orang.

Kini sudah ada tiga badai di Samudera Atlantik.

Badai Irma, salah satu badai Atlantik paling dahsyat dalam seratus tahun terakhir, menyapu Kuba Jumat waktu setempat dalam Kategori 5.

Jutaan warga Florida telah diperintahkan mengungsi setelah badai ini menewaskan 21 orang di Karibia timur  dan mewariskan bangunan-bangunan yang hancur lebur disapu gelombang angin superkencang.

Badai Jose sedang mengumpulkan kekuatan di Atlantik untuk mencapai Kategori 5 dengan kecepatan angin 700 km per jam dan mengarah ke Kepulauan Leeward Utara.

Pejabat pemerintah negara bagian Veracruz menyatakan Badai Katia telah memicu longsor dan banjir. Warga sudah diimbau naik ke daerah-daerah lebih tinggi dan bersiap untuk dievakuasi.

Luis Felipe Puente, kepala dinas darurat nasional Meksiko, menyatakan pekan ini bahwa Badai Katia memiliki karakteristik menakutkan karena bergerak sangat pelan dan bisa memicu hujan lebat sekali, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017