Jakarta (Antara) -  Majalah Businessnews bekerjasama dengan Asia Business Research Centre mengadakan Top Bank Award 2017 untuk memberikan penilaian terhadap kinerja keuangan, produk dan layanan industri keuangan diantaranya perbankan, asuransi dan multifinance. Apresiasi ini diberikan guna memacu industri keuangan di Indonesia untuk meningkatkan daya saing dan kinerja di pasar ASEAN.

Penghargaan dibagi menjadi tiga kategori diantaranya Top Bank, Top Insurance dan Top Multifinance. Kriteria penilaian berdasarkan laporan keuangan tahun 2016 serta prospek dan inovasi bisnis yang dilakukan dengan metode survey dan kuisioner.
Tahun ini merupakan tahun kedua penyelenggaraan Top Bank Award dimana BNI Syariah dihadiri oleh Plt. Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo menyampaikan, “Penghargaan yang diterima BNI Syariah sebagai Top Bank Syariah 2017 merupakan apresiasi yang ditujukan untuk seluruh nasabah yang telah loyal terhadap BNI Syariah”.

Untuk menjaga kepercayaan nasabah, BNI Syariah sebagai Hasanah Banking Partner terus menyediakan berbagai layanan sesuai kebutuhan diantaranya mulai dari produk anak-anak hingga masa tua. Seperti tabungan BNI iB Tunas Hasanah, BNI iB Griya Hasanah, BNI iB Baitullah Hasanah, Wakaf Hasanah dan salah satu program unggulan di tahun ini yakni BNI Syariah memfasilitasi program perjalanan Wisata Halal ke destinasi wisata di Indonesia dan Mancanegara.

Lebih lanjut Firman menjelaskan, “BNI Syariah berupaya menjadi solusi perbankan syariah bagi seluruh masyarakat yang universal dan modern sehingga keberadaan BNI Syariah dapat menjadi partner yang Hasanah untuk nasabah, tidak hanya berorientasi pada keuntungan dunia, melainkan juga memberikan kebaikan/Hasanah untuk kehidupan akhirat (Hasanah Way)”.

“Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat sehingga BNI Syariah dapat mempertahankan prestasi sebagai Top Bank Syariah. Hal ini menjadi sebuah tanggung jawab bersama untuk membangun perbankan syariah di Indonesia sebagai salah satu motor penggerak perekonomian bangsa”, tutur Abdullah Firman Wibowo.

Kinerja Bisnis BNI Syariah Triwulan 2- 2017 BNI Syariah melewati triwulan II di tahun 2017 dengan baik. Laba bersih triwulan II- 2017 tercapai sebesar Rp 165 Miliar atau naik sebesar 13,0% dibanding tahun sebelumnya Juni 2016 sebesar Rp 146 Miliar. Dari sisi pertumbuhan aset Year on Year (YoY) naik sebesar 19,7% dari Rp 25,7 Triliun pada Juni tahun lalu menjadi sebesar Rp 30,7 Triliun. Pertumbuhan aset ini didorong oleh pertumbuhan pada pembiayaan sebesar 18,8% dan DPK sebesar 22,1% terhadap posisi tahun sebelumnya pada periode yang sama”.
Pembiayaan pada Juni 2016 sebesar Rp 18,9 Triliun berhasil tumbuh menjadi Rp 22,5 Triliun pada Juni tahun ini. Di sisi lain, Dana Pihak Ketiga yang pada Juni tahun lalu sebesar Rp 21,8 Triliun meningkat menjadi Rp 26,7 Triliun pada Juni 2017, dengan rasio dana murah (CASA) sebesar 47,63% di tahun sebelumnya.

Dari total pembiayaan sebesar Rp 22,5 Triliun tersebut, sebagian besar merupakan pembiayaan konsumer yaitu 51,9% disusul pembiayaan ritel produktif/SME sebesar 21,7%, pembiayaan komersial sebesar 19,3%, pembiayaan mikro sebesar 5,6%, dan kartu pembiayaan Hasanah Card 1,5%. Untuk pembiayaan konsumer, maka sebagian besar portofolio merupakan BNI Griya iB Hasanah, yakni sebesar 84,9%.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2017