Beijing (ANTARA News) - Pemerintah Kota Beijing melakukan uji coba tiga moda transportasi umum berbeda dengan menggunakan rel, Rabu.

Ketiganya adalah kereta bawah tanah tanpa pengemudi (driveless subway), kereta bawah tanah levitasi magnetik (maglev subway), dan trem (West Suburb Line), menurut rencana akan mulai beroperasi pada tahun ini di wilayah barat Ibu Kota China tersebut.

Driveless subway yang dirancang bangun di dalam negeri itu akan menghubungkan wilayah Yanhua dan Fangshan sepanjang 16,6 kilometer.

Kereta otomatis yang diberi nama Yanfang Line itu dirancang dapat melaju dengan kecepatan maksimum 80 kilometer per jam, demikian Xinhua mewartakan.

Kemudian subway maglev berkecepatan sedang akan melaju di Jalur S1 sepanjang 10,2 kilometer, menghubungkan Distrik Mentougou dan Distrik Shijingshan.

Lalu West Suburb Line yang melintasi objek-objek wisata di wilayah baratlaut Beijing, seperti Summer Palace, Fragrant Hills, dan kebun raya menjadi kereta ketiga yang diujicobakan pada hari yang sama.

Selain melayani wisatawan dan masyarakat umum, moda transportasi ketiga itu menandai era kebangkitan kembali trem abad pertengahan setelah trem terakhir sudah tidak beroperasi.

Trem tersebut dapat dipacu dengan kecepatan maksimum 70 kilometer per jam, demikian laporan Global Times.

Dengan beroperasinya ketiga jalur tersebut, maka Kota Beijing memiiki 19 jalur kereta api yang panjang keseluruhannya mencapai 574 kilometer.

Sebanyak 20 jalur subway yang membentang sepanjang 350 kilometer akan dibangun pada tahun ini. (T.M038)

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017