Denpasar (ANTARA News) - Menteri Pariwisata Arief Yahya membuka secara resmi kegiatan "Pesona Mandiri Nusa Dua Fiesta 2017" di Pulau Peninsula, kawasan wisata internasional Nusa Dua, Bali, Rabu malam.

Menpar Arief Yahya didampingi Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer, Regional CEO Bank Mandiri Bali dan Nusa Tenggara Erwan Djoko serta Wakil Direktur ITDC Jatmiko K. Santosa ditandai dengan penyalaan lampu laser dan kembang api disertai dengan pementasan tari kecak kolaborasi.

Acara tahunan oleh ITDC selama lima hari hingga Minggu (15/10) tersebut diawali pementasan "Colors of Nusantara Fashion Carnaval" yang sangat spektakuler dan dilanjutkan dengan tari Sekar Jepun yang merupakan tarian maskot Kabupaten Badung itu.

Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansoer mengaku pihaknya bangga karena dapat menyelenggarakan NDF ke-21. Ajang tersebut merupakan wujud apresiasi hotel dan tenan kepada pengunjung the Nusa Dua. Pesona Mandiri NDF 2017 akan dipadati atraksi dan penampilan seni, budaya, musik, dan gaya hidup.

"Dalam even ke-21, Nusa Dua Fiesta bertransformasi menjadi Pesona Mandiri Nusa Dua Fiesta. Hal tersebut sebagai kebangkitan dan inovasi serta sinergi antar BUMN," ujarnya.

Pengunjung juga dapat menikmati pameran produk kerajinan, fashion show, eksibisi dan kompetisi kuliner, Nusa Dua Coffee Week, Wine and Cheese Testing, beach movie, serta berbagai pertunjukan lain seperti pentas tari tradisional Bali, DJ Performance, dan penampilan musisi lokal dan nasional seperti Balawan, Joni Agung, Gus Teja, Nidji, Andra & The Backbone, Rendy Pandugo, dan Java Jive.

Sebagai BUMN yang berada di Bali, ITDC melakukan aksi peduli bencana Gunung Agung. Selama lima hari pihaknya akan melakukan pengumpulan bantuan terhadap korban bencana gunung tertinggi di Pulau Dewata.

"Letak ITDC aman dari bencana sekitar 60 kilometer, namun kami tetap peduli dan akan menyalurkan bantuan kepada para korban," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menyampaikan dukungannya terhadap perubahan-perubahan terhadap kegiatan NDF yang terus berkembang.

"Menggelar kegiatan tersebut jangan monoton. NDF harus berubah dan memanfaatkan teknologi. Dan kini kami buktikan semua itu dapat diwujudkan dalam kegiatan tahunan ini," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut ia juga sempat menyinggung sejumlah hal mengenai bencana Gunung Agung. Menurutnya, bencana Gunung Agung telah membawa dampak terhadap pariwisata Bali. Ia berharap even NDF bosa menjadi even promosi yang tetap memperhatikan masyarakat lokal.

Sebelumnya, Menpar Arief Yahya memberikan apresiasi penyelenggaraan Nusa Dua Fiesta 2017 dalam upaya mempromosikan kawasan wisata The Nusa Dua sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali.

Pesona Mandiri Nusa Dua Fiesta yang berjalan sudah cukup lama, kini memasuki tahun ke-21, menurut Arief Yahya, menjadi salah satu ajang festival andalan untuk menarik kunjungan wisatawan ke Bali.

"Nusa Dua Fiesta bisa masuk dalam 100 event premier Wonderful Indonesia (WI) Calender of Events (CoE) Indonesia 2018," kata Menpar Arief Yahya.

Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017