Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo meminta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk memperbanyak proyek-proyek atau program-program padat karya sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan pengarahan kepada para gubernur, bupati, dan wali kota seluruh Indonesia di Istana Negara Jakarta, Selasa, mengatakan, untuk meningkatkan konsumsi masyarakat maka Pemda diharapkan memperbanyak proyek-proyek atau program-program yang padat karya.

"Yang membuka lapangan pekerjaan yang sebanyak-banyaknya karena dari survei yang kita lihat permintaan yang pertama itu kesempatan kerja, tolong diakomodasi dalam APBN kita," ujarnya.

Presiden juga menambahkan, APBN juga harus mampu mengakomodasi upaya pembukaan lapangan pekerjaan, terutama padat karya karena padat karya akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.

Ia mencontohkan, proyek di kabupaten untuk perbaikan irigasi padat karya, jalan-jalan di kampung juga dapat diperbaiki melalui proyek padat karya.

"Enggak usah pakai hotmix, karena yang kita inginkan adalah cash for work, kayak BLT memberikan cash kepada masyarakat, tapi masyarakat harus bekerja kalau BLT enggak bekerja, syukur-syukur bayaran harian lebih baik, kalau enggak bisa 1 minggu dibayar nanti tingkat konsumsi bapak/ibu di daerah akan kelihatan naiknya kalau ini dilakukan," tuturnya.

Presiden juga menitipkan pesan berkaitan dengan masalah ekonomi yang banyak tidak diperhatikan yakni pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama, kedua, ketiga, dan keempat.

Terkait dengan pertumbuhan ekonomi, ia juga mengingatkan beberapa kepala daerah yang wilayahnya masih mengalami pertumbuhan yang minus. "Hati-hati yang minus," kata Presiden.

(T.H016/C004)

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017