London (ANTARA News) - Tari Sonteng dari Jawa Barat yang dibawakan Vera, penari dari KBRI Quito, berhasil memikat hati para diplomat Ekuador yang tergabung dalam Asosiasi Pasangan Diplomat Ekuador pada gala dinner tahunan di Hotel Best Western Plaza Hotel Quito.

Kelincahan gerak tarian yang merupakan salah satu tarian Sunda ini dan kostum menarik serta hentakan irama kendang memukau hadirin yang sebagian besar istri para Dubes dan Diplomat Ekuador yang tergabung dalam Asosiasi Pasangan Diplomat Ekuador (ACONDIP), demikian keterangan yang diterima Antara London, Sabtu.

Selain itu juga hadir sejumlah pengusaha dan pejabat Ekuador.

Ketua ACONDIP, Amparo Saa Jaramillo de Calderon, yang merupakan istri mantan Duta Besar Ekuador untuk Indonesia, menyampaikan kegiatan gala dinner ini bertujuan menggalang dana untuk proyek sosial yang dilakukan ACONDIP sekaligus memperkenalkan kebudayaan Ekuador kepada dunia internacional melalui penampilan seni dan budaya.

Tema gala dinner tahun ini adalah "An Afternoon Tea and Fashion". sejumlah desainer Ekuador tampil membawakan karya-karyanya baik pakaian, sepatu dan tas serta perhiasan. Tampil juga sejumlah musisi Ekuador.

Indonesia menjadi satu-satunya perwakilan asing di Ekuador yang mempersembahkan tarian tradisionalnya untuk memeriahkan gala dinner yang dihadiri ratusan undangan yang memberikan apresiasi tampilan budaya yang disuguhkan KBRI Quito.

Selain persembahan tarian, KBRI Quito juga mempersembahkan lukisan dari Bali sebagai salah satu door prize dalam acara tersebut.

Dubes RI di Quito, Diennaryati Tjokrosuprihatono mengatakan, kesempatan ini merupakan salah satu ajang untuk melakukan promosi budaya Indonesia di kalangan diplomat Ekuador dan undangan yang berasal dari kalangan menengah atas Ekuador.

Dengan jarak yang jauh dan biaya tiket yang cukup mahal untuk melakukan wisata ke Indonesia, maka kalangan atas ini menjadi target KBRI Quito untuk melakukan promosi budaya dan pariwisata Indonesia.

Meskipun secara kuantitas belum terlalu besar, namun jumlah wisatawan asal Ekuador yang berkunjung ke Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada umumnya tinggal cukup lama di Indonesia.

(T.H-ZG/S023)

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017