Klungkung (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Klungkung Bali menyiapkan bantuan berupa puluhan ekor babi untuk pengungsi di wilayah tersebut menjelang Hari Penampahan atau perayaan sehari sebelum Hari Raya Galungan.

"Sudah disiapkan itu (babi). Besok Pak Bupati juga rencana ikut bersama-sama dengan pengungsi," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung Putu Widiada di GOR Swecapura, Kota Semarapura, Senin.

Menurut dia, Pemkab Klungkung di bawah Bupati Nyoman Suwirta merencanakan "mebat" atau memotong dan memasak daging bersama-sama dengan pengungsi di sejumlah posko pengungsi di daerah itu yang dipusatkan di GOR Swecapura.

Widiada mengungkapkan bahwa "mebat" bersama nantinya akan melibatkan para pengungsi yang masih berada di pengungsian. "Semua akan terlibat dan mendapatkan bagian," tambah dia.

Sebelumnya, Pemkab Klungkung telah memfasilitasi pemulangan para pengungsi berasal dari luar zona merah Gunung Agung radius enam kilometer dari kawah dan perluasan sektoral 7,5 kilometer dari puncak kawah.

BPBD mencatat sebanyak 3.758 jiwa pengungsi Gunung Agung yang masuk dalam wilayah enam desa kawasan rawan bencana status siaga.

Enam desa tersebut yakni Buwana Giri, Sebudi, Besakih, Jungutan, Dukuh dan Ban. Sedangkan desa lainnya yang sebelumnya masuk KRB dinyatakan aman dan boleh pulang.

"Data tersebut menunjukkan penurunan cukup signifikan dibandingkan data pengungsi total saat ini mencapai sekitar 17 ribu jiwa lebih," paparnya.

Pewarta: IMB Andi Purnomo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017