Marseille (ANTARA News) - Marseille mengatakan pada Jumat bahwa mereka tengah melakukan penyelidikan terkait kartu merah yang diterima Patrice Evra setelah melancarkan tendangan kungfu kepada seorang penggemar menjelang pertandingan Liga Europa melawan Vitoria Guimaraes.

Evra (36) menerima kartu merah pada Kamis malam seusai bek sayap kiri itu melepaskan tendangan kepada sekelompok penggemar Marseille di pinggir lapangan sebelum kickoff.

Marseille mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Tidak masalah yang terjadi, pemain secara profesional harus menjaga kendali meski ada provokasi dan hinaan, walaupun itu tidak adil bagi mereka."

Evra berkonfrontasi dengan sekelompok pendukung yang keluar dari area yang diperuntukkan untuk 500 penggemar Marseille yang telah melakukan perjalanan ke Portugal.

Petugas di lapangan pun bergegas turun tangan melerai pertikaian. Evra yang terdaftar sebagai pemain pengganti, akhirnya diusir wasit untuk kembali ke ruang ganti.

"Pat (Evra) pemain berpengalaman, dan dia tidak boleh bereaksi, sudah jelas," kata pelatih Marseille Rudi Garcia seusai timnya kalah 1-0 dari Vitoria Guimaraes.

"Dia harus belajar agar tetap tenang, hanya itu yang bisa saya katakan," katanya.

Di sisi laim, Garcia juga mengecam penggemar yang mengejek Evra sebanyak 81 kali di stadion klub Portugal itu.

"Dia bukan pendukung Marseille, karena Anda tidak bisa menghina pemain Anda sendiri, Anda harus berada di belakang kami," katanya.

Insiden itu setidaknya menggiring ingatan pecinta sepak bola kepada tendangan kung-fu Cantona. Pada Januari 1995, Eric Cantona, yang berseragam Manchester United melepaskan tendangan kungfu kepada pendukung Crystal Palace yang mencemoohnya di Selhurst Park.

Cantona dihukum larangan bermain selama sembilan bulan oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris.

Menurut statistik sepakbola Opta, "Patrice Evra adalah pemain pertama yang diusir sebelum dimulainya pertandingan dalam sejarah Liga Europa".

Evra, yang juga mantan bintang Manchester United, dikritik keras atas penampilannya yang buruk bersama tim dan tergeser ke bangku cadangan.

Pewarta: Alviansyah P
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017