Gaza (ANTARA News) - Dua staf Palestina Badan Bantuan dan Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa/PBB (UNRWA) tewas tertembak di jalur Gaza, dan organisasi dunia itu pada Rabu mengatakan, telah menangguhkan sebagian besar dari operasinya karena pertempuran antar-faksi. Juru bicara UNRWA, Christopher Gunness, mengatakan bahwa salah seorang staf tertembak di bagian perut Selasa dan meninggal Rabu. Pegawai lainnya tertembak di kepala pada Rabu. Gunness mengatakan, mereka merupakan staf PBB pertama yang tewas di Gaza sejak pertempuran internal meletus antara gerakan Islam Hamas dan kelompok Fatah pimpinan-presiden Mahmud Abbas tahun lalu. Ia mengemukakan, mereka tampaknya telah terperangkap dalam tembak-menembak dan tidak ditargetkan karena pekerjaan mereka pada badan PBB, yang memberikan pelayanan pada pengungsi Palestina. "Tampaknya ancaman meningkat pada staf kami, UNRWA tidak memiliki pilihan kecuali memundurkan operasinya di Gaza serta berlaku segera," kata Gunness. Badan tersebut menangguhkan sementara semuanya kecuali program medis dan makanan darurat, katanya, seperti dilaporkan Reuters. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007