Doha (ANTARA News) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjanjikan dukungan militer berlanjut bagi Qatar dalam kunjungannya ke Doha pada Rabu (15/11) menurut media pemerintah, di tengah krisis politik yang masih berlangsung di Teluk.

Erdogan juga mengisyaratkan "kesiapan" sektor swasta Turki membantu Qatar dengan proyek multi-miliar untuk Piala Dunia 2022 menurut Kantor Berita Qatar (QNA).

Menurut QNA, dia melakukan pembicaraan dengan Emir Sheikh Tamim bin Hamad al Thani dalam kunjungan tersebut.

Siaran QNA juga menyebutkan bahwa kedua negara menandatangani sejumlah kesepakatan keuangan, pariwisata dan penelitian.

"Erdogan menekankan dukungan berlanjut Turki ke Qatar di berbagai bidang, terutama di industri dan militer" menurut pernyataan QNA.

Turki memiliki pangkalan militer di Qatar, yang menurut Ankara memiliki fasilitas untuk menampung sekitar 3.000 tentara.

Selama kunjungan Rabu, Erdogan mengunjungi pangkalan militer Turki dengan pejabat senior Qatar, termasuk Menteri Pertahanan Khalid bin Mohamed al Attiyah.

Dukungan Erdogan tersebut disampaikan dalam kunjungan resmi keduanya ke Qatar, yang merupakan sekutu dekat, sejak krisis regional bermula lima bulan lalu dan mengancam stabilitas Teluk.

Sengketa itu bermula 5 Juni, ketika Qatar secara politik dan ekonomi diboikot oleh quartet negara tetangga yang mencakup Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab dan Mesir karena dituduh mendukung kelompok teroris dan dekat dengan Iran.

Qatar, pengekspor gas alam cair terbesar dunia, membantah tuduhan-tuduhan itu dan menyebut sengketa itu sebagai serangan terhadap kedaulatannya, demikian menurut siaran kantor berita AFP. (hs)



Pewarta: Antara
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017