Jakarta (ANTARA News) - Arab Saudi berencana untuk mulai mengeluarkan visa turis tahun depan dalam upaya membuka pintu terhadap investasi asing.

"Mudah-mudahan pada 2018," kata Pangeran Sultan bin Salman bin Abdulaziz, kepala Komisi Pariwisata dan Warisan Alam Saudi, dalam sebuah wawancara yang disiarkan Rabu malam ketika ditanya tentang rencana untuk visa tersebut.

Seperti dilansir MEA, saat ini kerajaan Arab Saudi hanya mengeluarkan visa untuk pekerja, pebisnis dan peziarah Muslim yang ingin mengunjungi tempat-tempat suci.

Rencana untuk membuka negara untuk orang asing sejalan dengan ambisi Putra Mahkota Mohamed bin Salman untuk kerajaan tersebut di mana ia berusaha untuk melakukan diversifikasi ekonomi dan mengakhiri ketergantungan dari minyak.

Sektor pariwisata telah diidentifikasi sebagai penyumbang utama karena pihak berwenang berharap uang yang dikeluarkan dari pariwisata meningkat dari 27.9 miliar dolar AS pada 2015 menjadi 46.6 miliar dolar AS pada 2020.

Pada Agustus silam, Arab Saudi meluncurkan sebuah proyek pariwisata besar untuk membangun resort di sekitar 50 pulau di lepas pantai Laut Merah. Tahap pertama proyek ini akan selesai pada 2022.

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017