Karangasem, Bali (ANTARA News) - Sebanyak 1.100 anggota TNI di Bali siaga membantu mengevakuasi pengungsi Gunung Agung yang masih berada di zona rawan bencana.

"Anggota kami sudah sangat siap membantu pengungsi karena kami menurunkan personel dengan kekuatan penuh dan saya berharap tidak ada korban jiwa," kata Danrem 163/Wira Satya, Kolonel Arh Gede Widiana di Pos Pemantau Gunung Agung, Desa Rendang, Karangasem, Jumat.

Ia mengatatakan, secara keseluruhan di Wilayah Bali jumlah personel TNI mencapai 2.128 orang, namun yang disiagakan untuk membantu, memantau dan mengevakuasi pengungsi sebanyak 1.100 personel dengan rincian di Karangasem 285 personel Batalion Sipur dan anggota organik dan  874 personel di Kabupaten Klungkung, Bangli dan Buleleng.

"Kemarin ada laporan dari petugas kami bahwa ada kekuangan tenda, namun sudah kami komunikasikan dengan pemerintah daerah dan BNPB agar memasang tenda ini, mungkin ini sudah dipasang sekarang," kata Widiana. "Imbauan bapak panglima kepada kami bahwa apabila ada daerah yang ditetapkan sebagai kawasan rawan bencana agar mengimbau warga yang masih bertahan untuk mengungsi yang dibantu mobil milik anggota."

Panglima TNI telah meminta tentara dari Lombok dan Kupang dikerahkan jika jumlah personel di Bali tidak cukup untuk membantu pengungsi, kata Widiana.

Pewarta: I Made Surya Wirantara Putra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017