Manado (ANTARA News) - Gagal melenggang dalam babak Spektakuler Indonesian Idol dan urung mengikuti Ujian Nasional, tidak membuat Stevano `Steve` Wowiling putus harapan. Ia tetap tegar dan berupaya merengkuh prestasi akademis dengan gemilang. Tak ingin gagal, Steve serius mengikuti ujian kesetaraan Paket C. "Saya tidak malu dengan lulusan kesetaraan Paket C, itu harus dijalani secara alamiah," kata Steve, saat mengikuti ujian Paket C di Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), Rabu. Walaupun sudah menjadi idola publik, karena sudah menembus Spektakuler Show "Indonesian Idol" bersama finalis lainnya, Steve tidak canggung mengerjakan soal-soal ujian. "Prestasi seseorang tidak ditentukan dengan kesombongan, tetapi pengendalian diri," kata pria kelahiran Desa Renegetan, Tondano, 10 September 1989, berkilah. Ikut sertanya Steve pada ujian kesetaraan Paket C, bukan karena Steve gagal mengerjakan soal UN. Ia tidak mengikuti Ujian Nasional (UN) tahun 2007, 17-19 April 2007 lalu, karena ia lebih memilih beraksi di panggung Indonesian Idol. Bagi Steve, pendidikan sangat mahal harganya, karena itu ia mengaku sangat serius mengerjakan soal-soal itu.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007