Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro Suyanto di Bojonegoro, Selasa, menjelaskan Festival Samin yang diprakarsai oleh warga itu akan diawali dengan sarasehan di Balai Budaya Samin pada 21 Desember malam.
Sarasehan itu, menurut dia, akan membahas prinsip hidup dan perjuangan Ki Samin Surosentiko dalam melawan penjajahan kolonial Belanda. "Warga dan pihak luar harus tahu bahwa samin bukan mengandung konotasi 'nyamin' atau acuh tak acuh," kata dia.
"Kegiatan juga akan diisi kesenian reog jaran kepang juga karawitan Samin Laras yang semuanya dilakukan warga di komunitas Samin," kata dia menjelaskan.
Selain itu, dia menjelaskan, akan ada pentas drama Samino-Samini, tari Thengul serta pagelaran Wayang Thengul.
"Ada kegiatan arak-arakan warga dengan tema Wayah Samin yang akan dipimpin Bambang putra Hardjo Kardi trah Samin Surosentiko," ia menambahkan.
Ia mengatakan Festival Samin akan diagendakan setahun sekali untuk menambah agenda pariwisata berbasis budaya di Bojonegoro dalam usaha menarik wisatawan dari dalam mau pun luar daerah.
Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
