Madrid (ANTARA News) - Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy pada Jumat menyingkirkan kemungkinan untuk menyelenggarakan pemilihan umum nasional setelah pemberontak Catalonia memenangi pemungutan suara regional.

Keadaan itu menggagalkan usahanya untuk menyelesaikan krisis politik terbesar dalam beberapa dasawarsa di negara itu.

Rajoy sebelumnya bertaruh bahwa partai-partai serikat buruh akan mengendalikan pemerintahan daerah Catalonia, yang ia bubarkan pada Oktober karena secara tidak sah mengupayakan kemerdekaan dari Spanyol.

Ketika berbicara pada sebuah konferensi pers, Rajoy mengatakan bahwa dia akan berusaha mengadakan pembicaraan dengan pemerintah Catalonia yang baru.

Namun, dia tidak menjelaskan apakah dia bersedia bertemu dengan Presiden Catalonia yang dipecat, Carles Puigdemont.

Puigdemont saat ini mengasingkan diri di Brussel dan partainya mempertahankan posisi sebagai kekuatan pemberontak terbesar, demikian Reuters.

(Uu.KR-DVI/T008)

Pewarta: LKBN Antara
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017