"Pada malam tahun baru nanti diperkirakan ada 20 titik sentral kerumunan massa, titik di mana masyarakat berkumpul, bertemu, dan merayakan tahun baru," kata Kepala Polres (Kapolres) Bantul AKBP Imam Kabut Sariadi di Bantul, Minggu.
Menurut dia, titik konsentrasi massa pada malam pergantian tahun itu di antaranya Lapangan Paseban sekitar kompleks perkantoran Bupati Bantul, Lapangan Trirenggo depan rumah dinas bupati, dan lapangan-lapangan di tiap kecamatan.
"Lapangan di kecamatan-kecamatan se-Bantul saja sudah ada 17 lokasi, akan tetapi yang kita deteksi terjadinya penumpukan masyarakat itu ada di sekitar 20 tempat itu," kata Kapolres.
Kapolres mengatakan, untuk pengamanan dan pengendalian situasi kondisi pada perayaan malam pergantian tahun, Polres menempatkan beberapa personel di kawasan titik konsentrasi massa itu dengan dibantu polsek jajaran.
"Kami melakukan operasi pengamanan dengan menempatkan personel, seperti pada pengamanan Natal. Kami apel dulu gelar kekuatan kemudian menyebar untuk pengamanan pergantian tahun baru," katanya.
Sementara itu, dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018 Polres Bantul mengadakan Operasi Lilin Progo selama 10 hari sejak 23 Desember 2017 sampai 1 Januari 2018 dengan menerjunkan dua per tiga kekuatan.
Kapolres mengatakan, dalam operasi tersebut bentuknya adalah pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) dengan mengedepankan fungsi preentif, penegakan hukum dan dibantu dengan deteksi dini dan deteksi aksi.
"Dengan adanya operasi ini diharapkan masyarakat dapat menjalankan aktivitas ibadah dengan baik dan bisa melaksanakan kegiatan menyambut Tahun Baru tanpa ada kendala dan gangguan," katanya.
Pewarta: H. Sidik
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017