Sukabumi (ANTARA News) - Belasan warga Kampung Pasirhuni, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat diduga keracunan sayur gudeg saat tengah mendakan acara botram atau makan bersama.

"Informasinya yang kami terima ada 14 warga, RT 26/12, Sukaresmi, Kecamatan Cisaat yang diduga keracunan sayur gudeg nangka tersebut dengan rincian lima laki-laki dan sembilan perempuan," kata Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Cisaat Imam Ismail Wahyudi di Sukabumi, Jumat.

Informasi yang dihimpun, keracunan masal tersebut bermula saat belasan warga Kampung Pasirhuni mengadakan botram pada Kamis, (28/12) sekitar pukul 20.00 WIB di areal persawahan.

Salah satu warga diantaranya memasak sayur gudeg nangka yang kemudian disajikan bersama hidangan lainnya. Namun, selang sehari setelah botram tiba-tiba belasan warga merasakan mual, muntah, pusing hingga tak sadarkan diri.

Melihat semakin banyaknya yang diduga keracunan, warga lainnya yang dibantu relawan BPBD dan Babinsa Kecamatan Cisaat langsung mengevakuasi ke Rumah Sakit Secapa Polri Kota Sukabumi.

Dari 14 warga yang mengalami keracunan, sembilan diantaranya sudah boleh pulang karena kondisinya sudah membaik. Namun, lima lainnya yakni Didin (60), Ipah (55), Pupu (65), Mamat (55) dan Dedih (40) belum sadarkan diri dan harus menjalani perawatan medis.

"Relawan BPBD, tim medis dan Babinsa Kecamatan Cisaat masih melakukan pendataan dan mengevakuasi warga yang mengalami keracunan. Sebagian warga yang diduga keracunan saat ini sebagian sudah boleh pulang," tambahnya.

Imam mengatakan untuk penyebab keracunan masal ini, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian serta penelitian petugas Dinas Kesejahatan Kabupaten Sukabumi.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017