Jakarta, 22 Juni 2007 (ANTARA) - Pada tanggal 22 Juni 2007, PT Bank UOB Buana Tbk. (Perseroan) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Hotel Four Seasons, Jakarta. Dalam RUPST, Pemegang saham telah memberikan persetujuannya pada lima agenda RUPST antara lain menyetujui Laporan Tahunan yang berakhir pada 31 Desember 2006, penggunaan laba bersih tahun 2006 sebesar 30% dalam bentuk Dividen Tunai atau sejumlah Rp122,77 miliar dan pemberhentian dan pengangkatan anggota Komisaris dan Direksi. Safrullah Hadi Saleh, Direktur Perseroan mengatakan dalam siaran persnya "Laba Bersih Perseroan Tahun 2006 tercatat sebesar Rp409,24 miliar dan sesuai dengan kebijakan dividen yang telah dikeluarkan dalam prospectus sejak Penawaran Umum Perdana pada tahun 2000 dimana dinyatakan jika laba bersih Perseroan lebih besar dari Rp 100 miliar maka dividen yang dibagikan minimal sebesar 30%. Untuk tahun buka 2006, Pemegang Saham menyetujui pembagian dividen sebesar Rp122,77 miliar dan akan didistribusikan secara proporsional sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki para Pemegang Saham. Dalam RUPST ini, Pemegang Saham juga menyetujui pengunduran diri Quek Cher Teck dan Susan Hwee Wai Cheng sebagai Komisaris Perseroan, Jimmy Kurniawan Laihad dan Aw Tee Woo masing-masing sebagai Direktur Utama dan Direktur Perseroan. Mengangkat Wee Ee Cheong sebagai anggota Komisaris Perseroan dan Armand B. Arief dan Francis Hsu masing-masing sebagai Direktur Utama dan Direktur Perseroan Sehingga susunan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagai berikut: Dewan Komisaris untuk masa jabatan 2007 - 2009 Komisaris Utama : Wee Cho Yaw Wakil Komisaris Utama : Francis Lee Chin Yong Komisaris : Karman Tandanu Komisaris : Wee Ee Cheong* Komisaris Independen : Rusdy Daryono Direksi untuk masa jabatan 2007 - 2010 Direktur Utama : Armand B. Arief* Wakil Direktur Utama : Wang Lian Khee Direktur : Aris Janasutanta Sutirto Direktur : Eddy Muljanto Direktur : Pardi Kendy Direktur : Safrullah Hadi Saleh Direktur : Ishak Sumarno Direktur : Francis Hsu* Direktur : Goh Seng Huat Direktur Kepatuhan : Soehadie Tansol * masih dalam proses Fit & Proper Test di Bank Indonesia Armand B. Arief selaku Direktur Utama Perseroan yang baru saja diangkat memiliki pengalaman perbankan lebih dari 20 tahun sedangkan Wee Ee Cheong yang saat ini juga menjabat sebagai Deputy Chairman & CEO dari United Overseas Bank Limited (UOB) Singapura diharapkan dapat memberikan sumbangsihnya baik melalui pengalaman dan pengetahuannya di Global serta Regional Market. Wang Lin Khee selaku Wakil Direktur Utama Perseroan mengatakan bahwa "pengangkatan Sdr. Armand B. Arief sebagai Direktur Utama Perseroan serta Sdr. Wee Ee Cheong selaku Komisaris Perseroan diharapkan dapat membantu Perseroan dalam menghadapi persaingan perbankan yang semakin ketat, terutama menjelang penerapan Arsitektur Perbankan Indonesia". Pada RUPSLB di mana agenda yang diajukan merupakan transaksi yang mengandung benturan kepentingan, Pemegang Saham Independen telah memberikan persetujuannya atas empat agenda yang diajukan antara lain Transaksi antar bank dengan UOB dan subsidiarinya. Penyewaan apartemen Ascot Condominium Tower dan Simprug Teras Kondominium serta Penjualan rumah dinas kepada karyawan Perseroan. Sedangkan dua agenda lainnya yaitu Ratifikasi atas kerjasama outsourcing di bidang teknologi informasi dalam hal kartu kredit dan treasury dengan UOB dan Ratifikasi atas penutupan asuransi dengan United Overseas Insurance Limited (subsidiary UOB) ditunda untuk dibicarakan sebagai agenda dalam RUPSLB mengingat beberapa hal/data dirasakan oleh Direksi Perseroan masih diperlukan penjelasan lebih lanjut. Transaksi yang memiliki benturan kepentingan ini dilakukan semata-mata untuk kemajuan dan memberikan benefit bagi Perseroan dalam rangka memperkuat posisi Perseroan serta persiapan dalam menghadapi penerapan Basel II. UOB Buana Didirikan di Jakarta pada tahun 1956, Perseroan saat ini memiliki jaringan luas yang mencakup 205 Kantor yang tersebar di 18 Propinsi di Indonesia termasuk Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan. Perseroan senantiasa berfokus pada bisnis Perbankan Ritel & Komersial (Retail & Commercial Banking) yang akan menjadi salah satu bisnis utamanya dengan senantiasa mengembangkan dirinya kepada bisnis Perbankan Konsumer serta Komersial Besar (Large Commercial). Lembaga Pemeringkat International Fitch Ratings memberikan peringkat AA+ (idn) untuk National Long Term dengan Stable Outlook untuk Perseroan, sedangkan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat Single A Plus (id A+) dengan Stable Outlook. Beberapa penghargaan yang diperoleh termasuk salah satu Bank Paling Bersinar di tahun 2007 versi Majalah Investor bulan November 2006, Golden Trophy Awards atas kinerja yang "Sangat Bagus" tahun 2000-2005 dan peringkat terbaik ke 10 untuk kategori Bank dengan kegiatan usaha terfokus pada segmen tertentu dengan modal Rp 1- 10 triliun dari majalah InfoBank. Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi Corporate Secretary (021) 6330585

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2007