Padang (ANTARA News) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat mengantisipasi lonjakan pengunjung ke beberapa objek wisata pada libur akhir tahun 30 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018 dengan menyiagakan petugas untuk mengawasi kemungkinan terjadinya premanisme.

"Kami bersama forum komunikasi pimpinan daerah dan kepolisian sepakat dalam pengawasan di beberapa titik objek wisata, " kata Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah di Padang, Sabtu.

Beberapa hal yang diantisipasi kemungkinan adanya pemalakan dari oknum tertentu seperti tarif parkir di luar ketentuan.

Kemudian tindakan menaikkan harga makanan serta tindak kriminalitas.

Pengawasan ini dilakukan di Pantai Muaro Lasak, Cimpago dan Air Manis.

Mengingat pada lokasi tersebut saat libur tiba terjadi kepadatan pengunjung.

Wakil Wali Kota Padang, Emzalmi menambahkan selain antisipasi lonjakan pengunjung, pihaknya melalui Badan Narkotika Kota mengantisipasi peredaran narkoba khususnya malam pergantian tahun.

Menurut Emzalmi yang juga ketua BNK Padang tersebut, ada kemungkinan sindikat jaringan narkoba akan mengedarkan barang haram itu dengan sasaran pengunjung.

Untuk itu BNK bersama kepolisian akan menempatkan petugas untuk mengawasi dan mengamankan beberapa lokasi rawan serta penginapan.

Tidak hanya itu, melalui duta anti narkoba di kelurahan atau kecamatan akan bergerak mengawasi kemungkinan munculnya peredaran narkoba saat perayaan pergantian tahun tersebut.

Sementara itu salah satu warga yang tinggal di tepi pantai Padang, Ranni (32) berharap selain mengamankan pengunjung, diharapkan pemerintah dan kepolisian juga ikut mengawasi keamanan warga di sekitar objek wisata.

Sebab seperti kejadian beberapa tahun lalu, peristiwa pencurian sering muncul saat keramaian terpusat di pantai.

Terlebih saat pergantian tahun, cukup potensial maling beraksi saat pengunjung terpaku pada pesta.

Pewarta: M. R. Denya Utama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017