Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin dihubungi dari Samarinda, Selasa, mengatakam pihaknya masih mempercayai kualitas Ridhuan untuk membantu skuat muda Borneo FC Piala Presiden.
Selain itu dikatakan Nabil, pihaknya juga ingin membantu Ridhuan untuk mendapatkan klub di Indonesia jelang bergulirnya Liga 1 2018.
"Tujuannya kita membawa Ridhuan itu pertama kita membantu dia kembali ke Liga Indonesia. Entah itu di tim lain atau i Borneo. Kalau misalnya kita berminat dengan dia ya Ridhuan harus memprioritaskan Borneo FC. Tapi intinya dia mau balik ke Liga Indonesia," ucap Nabil.
Ridhuan bakal memperkuat daya serang skuat asuhan Ponaryo Astaman.
Mantan pemain Arema ini akan bergabung bersama M Sihran, Wawan Samma, Aulia Hidayat, Faldi Adestama, Andrian Khairul, dan Andre Araujo di lini depan Borneo FC Piala Presiden 2018.
Selain itu, hadirnya Ridhuan menambah jumlah pemain asing Borneo FC di Piala Presiden menjadi 4 orang.
Sebelumnya Borneo FC sudah merekrut 3 pemain asing, yaitu bek asal Mesir Mohamed Magdy Elhussiny, gelandang asal Maroko
Mohamed Amine El Bakkali, dan striker asal Brasil, Andre Araujo.
Sementara itu, terkait kans Ridhuan bergabung dengan Borneo FC di Liga 1 2018, Nabil mengakui pihaknya harus menunggu kepastian regulasi pemain asing musim 2018.
"Sementara Ridhuan untuk Piala Presiden 2018. Kalau untuk Liga 1, ya kita masih menunggu regulasi pemain asing dulu," ucapnya.
Sosok Ridhuan bukanlah orang baru bagi publik Kota Tepian. Pasalnya di pernah memperkuat Persisam Putra Samarinda pada musim 2012-2013 silam.
Pewarta: Arumanto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
