London (ANTARA News) - Bintang Hollywood, seperti, Reese Witherspoon, Jessica Chastain dan Natalie Portman, mendukung gerakan melawan pelecehan seksual, yang disebut Time`s Up, sementara sumbangan membanjiri dana hukum jutaan dolar untuk memerangi masalah pelecehan di tempat kerja.

Dalam surat terbuka di "New York Times", mereka mengatakan sangat ingin mengangkat suara perempuan di industri dengan upah rendah, yang kurangnya kemapanan keuangan membuat mereka rentan terhadap pemanfaatan.

"Saya berdiri dengan semua perempuan di setiap industri untuk mengatakan #TIMESUP atas kekerasan, pelecehan, peminggiran dan rasa kurang terwakili," kata Witherspoon, peraih Oscar untuk film biografi Johnny Cash "Walk the Line".

Gerakan tersebut muncul setelah banyak tuduhan seksual kepada tokoh Hollywood Harvey Weinstein pada tahun lalu memicu gerakan #MeToo, dengan wanita dan pria menggunakan media gaul untuk membicarakan pengalaman pelecehan seksual mereka.

Lebih dari 300 tokoh bisnis termasuk aktor, penulis dan sutradara meluncurkan inisiatif "Time`s Up" dengan iklan sehalaman penuh di "New York Times" pada hari pertama Tahun Baru, berjanji mendukung pekerja di semua industri melawan kekerasan seksual.

"Mari kita semua membuat resolusi ini untuk tahun ini: Tidak ada lagi yang menerima pelecehan seksual dan ketidaksetaraan di tempat kerja seperti biasa. Ini tidak normal," cuit aktris Jessica Biel.

Pada Selasa pagi, inisiatif tersebut, yang juga didukung oleh Eva Longoria dan Emma Stone, telah menghasilkan hampir 14 juta dolar AS dari target 15 juta dolar AS untuk dana hukum demi membantu korban pelecehan seksual di tempat kerja.

"Kami berdiri dengan semua orang yang telah mengalami pelecehan seksual: mereka yang telah maju dan mereka yang telah memutuskan untuk tetap diam. Inilah saatnya untuk perubahan, dan kita harus bertindak sekarang," demikian kelompok tersebut di halaman "gofundme" mereka. "Suara orang-orang yang terkena dampak di setiap industri telah dibungkam terlalu lama," katanya.

Mereka mengatakan pelecehan sering berlanjut karena mereka yang bertanggung jawab dan para pemberi kerja tidak pernah menghadapi konsekuensi serta akibat ketidaksetaraan gender yang sistematis.

"Perjuangan bagi perempuan untuk melakukan dobrakan, untuk naik pangkat dan hanya didengar serta diakui di tempat kerja yang didominasi laki-laki harus berakhir; sudah waktunya monopoli yang tak tertembus ini berakhir," kata mereka.

Kampanye dengan tagar #timesup juga akan mendorong undang-undang untuk menghukum perusahaan yang mentolerir pelecehan dan untuk mencegah penggunaan kesepakatan yang tidak diungkapkan agar membungkam para korban, menurut New York Times.

"Waktu untuk diam sudah habis. Waktu untuk terus menunggu sudah habis. Waktu untuk terus menenggang pembedaan, pelecehan atau penghinaan sudah habis," demikian pemenang piala Oscar Portman di Instagram.

Para aktor didorong memakai warna hitam di acara penghargaan Golden Globe pada Minggu untuk menentang pelecehan seksual.

(Uu.SYS/KR-DVI/B002)

Pewarta: LKBN Antara
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018