Jakarta (ANTARA News) - Direktur Utama PT Krakatau Steel (induk usaha Latinusa), Daenulhay, mengatakan, setidaknya telah ada tiga negara yang menyatakan minatnya untuk membeli saham anak perusahaan Krakatau Steel tersebut.
"Sebenarnya sudah banyak (yang berminat), ada tiga negara," kata Daenulhay, menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan, rencananya sebanyak 35 persen saham akan dilepas dalam kajian privatisasi anak perusahaan itu.
Pihaknya juga telah menunjuk financial advisor (penasehat keuangan) untuk rencana privatisasi tersebut, yaitu PTB Trimegah Securities.
"Hasilnya nanti pasti untuk pengembangan Latinusa KS," katanya.
Sementara itu, terkait rencana IPO (Initial Public Offering/ penjualan saham perdana) Krakatau Steel sendiri, Daenulhay, mengatakan hingga kini masih terus dibahas.
"Kita sudah siap tahun depan. Intinya kita minta arahan kalau sudah oke kita mulai dan lakukan segera," katanya.
Meneg BUMN, Sofyan Djalil, mengatakan, Krakatau Steel belum memungkinkan untuk di-IPO dalam kondisi seperti sekarang.
"KS belum bisa IPO. Dan kalau IPO anak perusahaan saya mau lihat dulu karena masih ada perdebatan perlu persetujuan DPR atau tidak," katanya.(*)