Roma (ANTARA News) – Klub Serie A Cagliari meminta maaf pada Minggu (07/01) atas pelecehan rasial kepada pemain Juventus Blaise Matuidi oleh para penggemar saat Juve menang 1-0 di Sardinia pada Sabtu. Sudah dua kali Matuidi menerima pelecehan semacam itu dalam beberapa pekan terakhir.

Menulis dalam bahasa Prancis di Twitter, Cagliari meminta maaf atas pelecehan tersebut, yang terjadi di akhir babak pertama laga tersebut di Sardegna Arena menyusul sebuah bentrokan antara Matuidi dan seorang bek Cagliari.

"Anda adalah pemain yang fantastis dan teladan bagi anak muda. Kami ingin meminta maaf kepada Anda bila Anda merasa tersinggung atas warna kulit Anda di Sardegna Arena," kata klub tersebut.

"Warga Sardinia tidak ada hubungannya dengan rasialisme. Hanya mereka yang tidak peduli yang melakukannya. Respek."

Setelah mendengar pelecehan dari tribun penonton, Matuidi bergegas lari ke wasit Giampaolo Calvarese, tetapi wasit itu tersebut mengabaikan permintaan pemain tim nasional Prancis tersebut untuk campur tangan dan Medhi Benatia serta Paulo Dybala berusaha menenangkan rekan setim mereka.

"Hari ini saya mengalami pelecehan rasialisme selama pertandingan (lawan Cagliari). Orang lemah mencoba untuk mengintimidasi dengan kebencian, saya bukan pembenci dan hanya bisa menyesali mereka yang memberi contoh buruk," kata Matuidi dalam sebuah pernyataan kepada AFP.

"Sepak bola adalah cara untuk menyebarkan kesetaraan, semangat dan inspirasi dan inilah tujuan saya di sini. Damai"
(hs) 

Pewarta: Antara
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018