Jakarta (ANTARA News) - Jakarta akan menjadi saksi penobatan predikat juara dunia tarung bebas One Championship 2018 putri kelas strawweight yang akan mempertemukan petarung asal Singapura, Tiffany "No Chill" Teo melawan petarung putri asal China, Xiong Jing Nan.

Sesuai data yang diterima dari penyelenggara di Jakarta, Selasa, pertarungan perebutan mahkota juara dunia putri dengan tajuk "One: King of Courage" ini akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, 20 Januari 2018.

"Kedua wanita ini merupakan petarung bela diri panutan yang akan bersaing untuk menjadi yang terbaik. Ini akan menjadi pertarungan yang menarik untuk para penggemar yang menyaksikan. Siapa yang menang, akan menjadi juara dunia pertama One Women`s Strawweight, " kata CEO One Championship, Chatri Sityodtong dalam keterangannya.

Menurut dia, pertarungan utama ini diprediksi berlangsung dengan ketat mengingat keduanya memiliki kemampuan yang hampir sama. Tiffany saat ini karirnya sedang menanjak dengan rekor profesional 7-0 yang dua kemenangannya diraih dengan KO.

Teo, kata Chatri, dikenal memiliki banyak disiplin bela diri mulai taekwondo, tinju hingga muaythai. Salah satu petarung yang menjadi korban dari andalan dari Singapura itu adalah Puja Tomar.

"Kami ucapkan terima kasih telah diberi kesempatan untuk tampil di One Championship. Begitu juga dengan Xiong Jing Nan bersedia tampil. Yang jelas, saya akan berusaha membawa gelar juara dan saya dedikasikan untuk penggemar," kata Tiffany Teo.

Meski memilik rekor yang bagus, sang lawan yaitu Xiong Jing Nan juga tidak kalah mentereng. Petarung yang berjuluk The Panda ini dikenal sebagai satu dari tiga petarung bela diri wanita teratas di China dengan rekor profesional 10-1. Awal karir Xiong dimulai dari tinju.

Sebelum datang ke Indonesia, The Panda mempunyai modal yang cukup bagus setelah merebut medali emas turnamen prestisius China Open Brazilian Jiu-Jitsu 2017 dengan mengalahkan petarung asal Filipina, April Osenio dengan kemenangan TKO.

"Saya telah berlatih dan bermimpi menjadi juara dunia sejak lama. Dan saya kini telah siap untuk mengalahkan siapapun yang berdiri dihadapan saya. Sepanjang karir, saya lakukan untuk membuat mimpi ini menjadi kenyataan. Sekaranglah saatnya," kata Xiong Jing Nan.

Selain partai utama tersebut, ada beberapa pertarungan tambahan yang diantaranya akan mempertemukan andalah Indonesia yaitu Stefer Rahardian melawan petarung asal Pakistan, Muhammad Imran. Pertarungan ini juga sangat penting karena sang pemenang akan menjadi penantang utama juara dunia kelas terbang.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018