Los Angeles (ANTARA News) - Produser serial televisi Amerika Serikat mendatang tentang pembunuhan perancang busana Gianni Versace membela karyanya dari kritik dengan mengatakan bahwa keluarga tersebut dicitrakan "dengan baik dan penuh hormat".

Perusahaan Versace dalam pernyataan dikeluarkan di Italia pada Senin mengatakan serial tersebut adalah "karya rekaan" mengingat bahwa tayangan tersebut berdasarkan atas buku Maureen Orth, yang diterbitkan pada 1999 dengan judul "Vulgar Favors". Perusahaan Versace mengatakan bahwa mereka "tidak memberi kuasa dan tidak terlibat dalam pembuatan serial televisi tersebut".

"Pembunuhan Gianni Versace: Kisah Kejahatan Amerika" mendramatisasi kematian tragis Versace dalam penembakan di rumah besar Miami-nya pada 1997.

Produser pelaksana Ryan Murphy kepada "Hollywood Variety" di acara di Los Angeles mengatakan bahwa adik Versace, Donatella, mengirimkan bunga kepada aktris Penelope Cruz saat Cruz mewakili serial tersebut dalam upacara Golden Globes pada Minggu.

Edgar Ramirez memerankan Gianni Versace dan Cruz memerankan Donatella Versace dalam seri sembilan bagian yang ditayangkan pada jaringan kabel FX Twenty-First Century Fox Inc yang akan mulai disiarkan pada 17 Januari.

Donatella adalah direktur artistik dan wakil presiden perusahaan mode itu.

"Saya tidak tahu apakah dia (Donatella) akan menonton pertunjukan tersebut, tapi jika dia menonton dia akan melihat bahwa kita memperlakukan dia dan keluarganya dengan hormat dan baik," kata Murphy kepada Variety pada Selasa malam.

"Dia benar-benar seorang panutan feminis dalam buku saya, karena dia harus mengambil sikap dalam situasi yang tidak mungkin, yang dia lakukan dengan kasih dan pengertian. Saya pikir dia sangat mencintai Penelope dan tahu bahwa Penelope tidak akan pernah melakukan apapun untuk mewakili dia dalam sebuah citra negatif, "kata Murphy.

Penulis skenario Tom Rob Smith mengatakan bahwa serial tersebut dibuat dengan semangat penuh kejujuran, bahkan jika ada beberapa detail yang salah.

"Pertunjukan itu penuh cinta untuknya (Versace)," kata Smith.

"Saya yakin ada poin di mana (keluarga) bisa memperbaiki beberapa detail yang lebih kecil, tapi saya pikir gambaran yang lebih besar adalah bahwa ini adalah sosok yang sedang kita kenang dan sosok yang kita semua cintai," katanya.

Giovanni Maria Versace dilahirkan di Reggio Calabria pada 2 December 1946 dan tewas ditembak pada 15 July 1997. Ia adalah desainer berkebangsaan Italia dan pendiri perusahaan mode Versace.

Di masa hidupnya Versace dikenal dengan dengan bintang dunia papan atas antara lain Eric Clapton, Putri Diana, Naomi Campbell, Duran Duran, Madonna, Elton John, Cher, dan Sting.

Versace dibunuh dalam usia 50 tahun oleh Andrew Cunanan, yang lalu melakukan bunuh diri di rumah kapalnya delapan hari kemudian. Motif pembunuhan Versace tidak pernah terungkap dengan kematian sang pelaku.

Pewarta: Antara
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018