Medan (ANTARA News) - Sebanyak 192 unit rumah di Kota Binjai rusak akibat dihantam angin puting beliung yang terjadi Minggu (24/6) malam. Sebanyak 31 unit rumah rusak berat dan sisanya rusak ringan di sembilan kelurahan, dengan perkiraan kerugian Rp400,5 juta, demikian laporan Satkorlak Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi (PBP) Sumut yang diterima Gubernur Rudolf M. Pardede, di Medan, Selasa. Kelurahan terparah dilanda angin puting beliung adalah Kelurahan Jati Makmur dengan 20 unit rumah rusak berat serta di Kelurahan Sumber Mulia sebanyak 11 unit. Sedangkan rumah yang mengalami rusak ringan berada di Kelurahan Jati Makmur (55 unit), Pahlawan (8), Jati Negara (15), Nangka (13), Jati Utomo (25), Damai (9), Kebun Lada (15), Sumber Mulia (12) dan Sumber Karya (9). Para korban yang rumahnya rusak berat maupun ringan saat ini mengungsi ke rumah-rumah keluarga maupun tetangga. Plt Sekretaris Harian Satkorlak PBP Sumut Abdul Muthalib Lubis melalui Kabid Humas Pimpinan Pemprov Sumut ML Tobing mengatakan, angin puting beliung tidak hanya merusak rumah penduduk, tetapi juga sejumlah fasilitas umum, termasuk Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) di Kelurahan Sumber Mulia. Tobing mengatakan, pemerintah telah melakukan penanganan, dimana Walikota Binjai beserta aparat terkait telah turun ke lokasi bencana dan memberikan bantuan sembako serta uang Rp700 ribu hingga Rp2 juta per Kepala Keluarga (KK). Bantuan diberikan sesuai tingkat kerusakan rumah yang dialami warga. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007