Larangan Terbang ke Eropa atas Garuda Harus Ditanggapi Positif
Jumat, 29 Juni 2007 14:05 WIB
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden M Jusuf Kalla menegaskan bahwa tindakan Uni Eropa yang melarang pesawat Garuda Indonesia terbang ke negara-negara di kawasan itu, harus ditanggapi secara positif, meski sebenarnya hal itu bukanlah masalah serius karena maskapai terbesar dalam negeri tersebut tidak melayani rute Eropa.
"Pertama, hal yang positifnya kita lebih instrospeksi terhadap keamanan kita," kata Wapres M Jusuf Kalla ketika ditanya komentarnya soal larangan Uni Eropa tersebut usai Sholat Jumat di Jakarta, Jumat.
Wapres juga mengingatkan bahwa kritikan soal keamanan seperti itu sebenarnya tidak hanya dilakukan oleh Uni Eropa tetapi juga oleh media massa dalam negeri dan masyarakat Indonesia sendiri.
Karena itu, tambahnya, harus terus dilakukan perbaikan untuk itu.
"Kedua, untuk saat ini tentu tidak ada masalah, karena tidak ada penerbangan (rute Eropa) Garuda Indonesia ke Eropa. Jadi dampak formalnya tidak ada, tetapi dampak psikologinya tentu saja ada," kata Wapres.
Wapres mencontohkan saat ini banyak orang Eropa yang ingin berlibur ke Bali namun harus singgah dulu ke Singapura dan menggunakan pesawat luar negeri untuk masuk ke Bali. Begitu pula untuk kembalinya. Sehingga hal ini, tentu akan menjadi lebih repot.
Sebelumnya negara-negara Uni Eropa telah mengeluarkan larangan kepada maskapai penerbangan Garuda Indonesia untuk melakukan penerbangan ke negara-negara Eropa.(*)