Jakarta (ANTARA News) - Kamar Dagang Britania Raya atau British Chamber of Commerce in Indonesia (Britcham) mengapresiasi rencana pemberian insentif pajak untuk investasi bidang pendidikan vokasi industri dan inovasi, kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat menjadi pembicara kunci pada rangkaian pertemuan “British Chamber of Commerce Ministerial Series” di Jakarta.

“Terkait dengan fasilitas yang akan didorong terutama untuk vokasi dan Research and Development (R&D) di mana mendapatkan apresiasi dari peserta,” kata Airlangga di Jakarta, Selasa.

Selain itu, Menperin menyampaikan, Britcham juga mengapresiasi upaya hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah dari mineral yang ada di Indonesia.

Pada pertemuan tersebut, para peserta juga menanyakan soal keterkaitan energi dan industri, di mana hal ini merupakan tantangan untuk dapat disinergikan dan tumbuh bersama.

“Itu tantangan agar bagaimana pertumbuhan di sektor industri ini bisa sejalan dengan pertumbuhan di sektor energi,” ungkap Airlangga.

Menurut Airlangga, kerja sama perdagangan RI dan Inggris dapat terus didorong, salah satunya melalui ekspor produk yang tidak dimiliki kedua negara.

“Tidak ada alasan kerja sama perdagangan Indonesia dan Inggris itu tidak bisa didorong. Karena yang ditargetkan untuk ekspor itu tidak diproduksi di Inggris dan apa yang mau Inggris masukkan ke Indonesia juga kompatibel,” papar Airlangga.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018