London (ANTARA News) - Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja, meresmian plakat Clubhuis Indonesia wadah bagi asosiasi pelajar yang menjadi pusat kebudayaan dan nasionalisme Indonesia yang terbentuk sejak tahun 1937 dimana awalnya adalah asrama mahasiswa Indonesia yang sedang melakukan studinya di Belanda yang terletak di Leiden.

Sekretaris Pertama Pensosbud KBRI Den Haag, Noira Solani kepada Antara London, Rabu mengatakan Clubhuis Indonesia tidak hanya sebagai home away from home, namun menjadi pusat penyebaran budaya Indonesia di Leiden.

Dubes RI untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja, dalam sambutan mengatakan bahwa kita tidak boleh terbelenggu oleh masa lalu, karena jika demikian kita akan mengorbankan masa depan.

Dikatakannya mahasiswa Indonesia sampal saat itu berkontribusi terhadap perlawanan Belanda atas pasukan Jerman pada masa kependudukannya di Belanda.

The Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies (KITLV) bekerjasama dengan Universitas Leiden dan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Leiden berinisiatif untuk membubuhkan plakat di asrama mahasiswa yang menjadi tempat awal pembentukan Clubhuis Indonesia yang beralamat di Hugo de Grootstraat 12, Leiden, Selasa. Asrama pernah menjadi tempat untuk Clubhuis Indonesia pada periode bulan Maret 1937 hingga November 1941.

Sementara itu , Direktur dari KITLV Prof. Gert Oonstindie mengatakan Clubhuis Indonesia merupakan rumah bagi pusatnya pelajar indonesia untuk budaya dan nasionalisme Indonesia.

Sedangkan Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Leiden, Mikhael Dito Manurung, sebelum membuka penutup plakat sebagai tanda peresmian menyatakan hal senada dengan Dubes Puja, "Kita harus berfokus pada masa sekarang. Fokus pada hal-hal yang mempersatukan bangsa Indonesia dengan Belanda, serta meneruskan hal-hal yang penting untuk meningkatkan hubungan kedua negara," demikian Mikhael Dito Manurung.

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018