Jakarta (ANTARA News) - Dinas Pendidikan DKI Jakarta menargetkan 100 persen sekolah di Ibu Kota bisa menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ini.

"Pada tahun ini, kami menargetkan 100 persen sekolah tingkat SMP, SMA, dan SMK dapat menggelar UNBK," kata Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bowo Irianto, Senin.

Di DKI Jakarta, menurut dia, ada 2.161 sekolah yang meliputi sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) yang ditargetkan menggelar UNBK 2018.

"Penyelenggaraan UNBK tersebut sudah termasuk untuk paket B dan paket C kesetaraan. Jadi, kami targetkan 100 persen sekolah melaksanakan UNBK 2018," ujar Bowo.

Rincian sekolah yang ditargetkan bisa menyelenggarakan UNBK tahun ini mencakup 320 SMP negeri, 117 SMA negeri, dan 68 SMK negeri serta 768 SMP swasta, 363 SMA swasta dan 530 SMK swasta.

"Akan tetapi, jumlah tersebut masih dalam proses validasi, belum final. Jadi, masih harus divalidasi kembali. Setelah itu, nanti baru diketahui bagaimana hasil finalnya," tutur Bowo.

Ia mengungkapkan validasi yang dimaksud yakni memetakan ketersediaan perangkat UNBK di tiap-tiap sekolah, melakukan sosialisasi serta memberikan pengarahan teknis ke pengelola sekolah.

"Pada Jumat (9/3), kami sudah melakukan sosialisasi ke semua wilayah mengenai persiapan pelaksanaan UNBK secara teknis. Kami pastikan semuanya siap," ungkap Bowo.

Baca juga: Anies berharap UNBK 2018 di semua sekolah lancar

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018