Seorang lagi anak perempuan dan seorang anak laki-laki juga dibebaskan bersama 104 siswi tersebut, kata Lai Mohammed, Menteri Penerangan dan Kebudayaan Nigeria.
Mohammed mengatakan semua 106 orang itu "dibebaskan tanpa syarat" dan tak ada tebusan yang diberikan dan juga tak ada petempur Boko Haram yang ditahan dibebaskan sebagai imbalan bagi pembebasan ke-106 sandera tersebut.
Orang yang diculik dan dibebaskan itu telah secara resmi diserahkan kepada Pemerintah Nigeria oleh militer, demikian konfirmasi menteri tersebut, sebagaimana dilaporkan Xinhua. Penyerahan itu dilakukan di Kota Maiduguri di bagian timur-laut negeri tersebut.
Semua 104 siswi dan kedua orang itu --yang mendapatkan kembali kebebasan mereka pada Rabu pagi-- segera dibawa melalui udara ke Ibu Kota Nigeria, Abuja, dengan menggunakan pesawat angkut militer.
Sebanyak 110 pelajar putri diculik dan sekolah pemerintah di Dapchi, yang berada 100 kilometer dari Damaturu, Ibu Kota Negara Bagian Yobe di Nigeria Utara pada 19 Februari.
Boko Haram adalah organisasi garis keras yang berpusat di bagian timur-laut Nigeria. PBB percaya Boko Haram telah menewaskan lebih dari 20.000 orang yang bersalah sejak 2009 akibat serangan teror.
(Uu.C003)
Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018