AMMDes didesain dengan memaksimalkan kemampuan industri kita ..."
Jakarta (ANTARA News) - Program Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) atau kendaraan pedesaan dinilai strategis untuk meningkatkan perekonomian pedesaan dengan cara memacu kegiatan ekonomi dan penguasaan teknologi otomotif, kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Hal ini, dikemukakannya, sejalan dengan semangat Nawacita Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla (Jokowi-JK) guna membangun Indonesia dari pinggiran sekaligus mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis.

“Program AMMDes sangat strategis sebagai upaya untuk membantu meningkatkan perekonomian di pedesaan dengan menyiapkan alat transportasi multiguna baik sebagai alat transportasi maupun alat produksi,” catatnya dalam pembukaan AMMDes Summit 2018 dan Pameran Platform & Komponennya di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa.

Menperin menjelaskan, kendaraan pedesaan dirancang dengan dua fungsi sekaligus, yakni fungsi transportasi untuk memobilisasi hasil-hasil pertanian dari desa ke kota, serta fungsi alat produksi dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian di pedesaan. 

Dengan fungsi mutiguna tersebut, ia menilai kendaraan tersebut sangat ideal digunakan untuk meningkatkan konektivitas antara pusat ekonomi di kota dan pusat penghasil kebutuhan pokok di desa.

“AMMDes ini dilengkapi spesifikasi teknis khusus untuk dapat mengakses daerah-daerah yang selama ini pembangunan infrastrukturnya tertinggal. Dengan akses yang lebih bagus akan menstimulus kegiatan ekonomi di wilayah tersebut sehingga mengurangi ketimpangan antara desa dan kota,” papar Airlangga.

Ia juga menyampaikan, selain dampak positif di bidang ekonomi, program AMMDes dapat membuka peluang bagi pelaku industri nasional untuk menguasai kemampuan bidang penelitian dan pengembangan (R&D), terutama rancang bangun dan desain otomotif.

“Penguasaan teknologi ini sangat penting sebagai landasan pengembangan industri otomotif dalam negeri ke depan,” tuturnya.

Lebih lanjut, menurut Airlangga, kebutuhan kendaraan pedesaan dapat pula dijadikan sebagai base load pengembangan industri komponen otomotif dalam negeri.

“AMMDes didesain dengan memaksimalkan kemampuan industri kita melalui penggunaan komponen yang dibuat di dalam negeri terutama oleh industri kecil dan menengah (IKM),” ungkapnya.

Selain itu, ia menambahkan suku cadangnya mudah didapat di pasaran serta pemilihan atau adopsi teknologi yang sesuai dengan kondisi alam dan demografi Indonesia.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018