Cirebon (ANTARA News) - Pada bulan April 2018 intensitas hujan di sebagian wilayah Cirebon, Jawa Barat, masih tergolong tinggi yaitu berkisar 301 sampai dengan 400 milimeter per bulan, kata Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jatiwangi Majalengka.

"Curah hujan di wilayah Cirebon bagian tengah masih tergolong tinggi yaitu berkisar 301-400 mm per bulan," kata Prakirawan Cuaca BMKG Jatiwangi Majalengka, Ahmad Faa Iziyn di Majalengka, Senin.

Sedangkan untuk wilayah Cirebon lainnya, kata Faa Iziyn curuah hujan berkategori menengah yaitu berkisar 201 sampai dengan 300 milimeter per bulannya, terutama pada bulan April ini.

Seperti halnya di Kabupaten Indramayu dari prakiraan cuaca terlihat bahwa daerah tersebut pada bulan April untuk intensitas hujan kategori menengah.

Selain Kabupaten Indramayu, sebagian daerah di Kabupaten Majalengka bagian utara, Cirebon, Kuningan bagian timur juga intensitas hujan selama bulan April tergolong menengah.

"Sementara itu untuk daerah Kuningan, Majalengka yang masuk daerah pegunungan, Cirebon tengah dan Kota Cirebon masuk di kategori hujan intensitas tinggi," ujarnya.

Musim hujan di wilayah Cirebon tutur Faa Iziyn, akan berlangsung sampai dengan awal bulan Mei 2018 dan baru masuk musim kemarau pada pertengahannya.

"Musim hujan hingga awal Mei dan diprakirakan masuk awal musim kemarau pada pertengahan Mei," katanya.

Baca juga: BMKG memprediksi Cirebon diguyur hujan lebat pada Maret 2018

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018