Jakarta (ANTARA News) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui pusat informasi terpadu yakni Jasa Marga Traffic Information Center (JTMC) dapat memantau 564 titik kamera pemantau di ruas jalan tol sebagai persiapan mudik Lebaran pada Juni.

Dalam kunjungan media di Kantor Jasa Marga, Jakarta, Rabu, Manager Pusat Informasi Lalu-lintas Jasa Marga (JMTIC), Hervian, mengatakan, JMTIC merupakan ruang informasi terpadu yang berisi puluhan layar monitor video menampilkan situasi arus lalu-lintas di ruas tol Jasa Marga.

JMTIC terkoneksi dengan 564 titik CCTV dan 118 VMS (variable message sign) yang dapat dikendalikan.

"JMTIC ini bisa memantau kurang lebih 564 CCTV di seluruh ruas jalan tol Jasa Marga dari Surabaya, Semarang, Cirebon, Jabotabek, Purbaleunyi, serta terkoneksi dengan 118 VMS," kata Hervian.

Ia menjelaskan JMTIC yang dikendalikan Divisi Manajemen Operasi ini akan memberikan informasi terkait kondisi lalu-lintas, titik kepadatan di ruas tol, baik di dalam kota maupun luar Jabotabek terutama pada libur panjang dan musim mudik Lebaran nanti.

JMTIC akan memberikan informasi setiap 30 menit pada hari normal, namun informasi lalu-lintas akan terus diperbarui secara berkala 5-10 menit sekali baik di media sosial, di antaranya Twitter maupun di aplikasi Jasa Marga.

Jasa Marga juga terus mengembangkan fitur tombol darurat di dalam aplikasi JM Care. Pengguna jalan yang terkendala di ruas tol Jasa Marga dapat memanfaatkan fasilitas ini dalam kondisi darurat, di antaranya kendaraan mogok dan terjebak macet.

"Dengan tombol panik, pengguna jalan tinggal tekan, lalu terkoneksi di JMTIC, bisa mengetahui ada gangguan di mana, nanti petugas kami yang menghubungi," kata Hervian.

Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2018 di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama terjadi pada H-3, yakni pada 12 Juni 2018 dengan volume lalu lintas akan naik sebesar 0,03 persen atau sekitar 116.270 kendaraan dibandingkan puncak arus mudik Lebaran 2017.

Sementara itu, puncak arus balik di GT Cikarang Utama diprediksi terjadi pada tanggal 19 Juni 2018 (H+3) akan mengalami penurunan sebesar 3,9 persen atau 109.632 kendaraan dibandingkan 2017.

Pewarta: Mentari Gayati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018