Amman (ANTARA News) - Duta Besar RI untuk Yordania dan Palestina Andy Rachmianto mengungkapkan salah satu keistimewaan pameran pertahanan dan keamanan berskala internasional di Yordania yang  bertajuk The 12th Special Operations Forces Exhibition and Conference (SOFEX), yakni kehadiran dua pejabat tinggi pemerintah Indonesia.

"Dalam sejarah penyelenggaraan SOFEX sejak tahun 1996, baru kali ini dihadiri langsung oleh Menteri Pertahanan RI dan Kapolri," kata Andy dalam keterangan tertulisnya kepada ANTARA News, Rabu.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian menghadiri pameran yang dibuka oleh Raja Yordania Abdullah II itu pada 8 Mei 2018 di area pameran King Abdullah I Airbase, Marka, Yordania.

Ryamizard dan Tito menghadiri kegiatan akbar yang diikuti 53 negara ini dalam rangka memenuhi undangan pemerintah Yordania.

Menurut Andy, kedua pejabat negara itu juga menggelar pertemuan terpisah dengan Raja Abdullah II untuk membahas peningkatan hubungan dan kerja sama bilateral RI-Yordania, khususnya pertahanan dan keamanan, serta kontraterorisme.

Ryamizard juga melakukan pertemuan bilateral dengan rekan sejawatnya menteri pertahanan Yordania yang juga perdana menteri Yordania, Hani Mulki.  Selain itu, Menhan RI juga menyaksikan penandatanganan MoU Kerja Sama antara PT Pindad (Persero) dengan King Abdullah II Design and Development Bureau (KADDB), kata Andy.

Sementara itu, sebelum bertemu dengan Raja Abdullah II, Tito mengadakan pertemuan bilateral dengan Kepala Kepolisian Palestina Mayjen Hazim Atallah.  Sehari sebelumnya, Tito juga bertemu dengan Menteri Dalam Negeri Yordania Samir Mubaidin dan Kepala Kepolisian Yordania Mayjen Fadel Mohammed Al Hamoud.

Andy menjelaskan, SOFEX yang diinisiasi oleh Raja Abdullah II, diselenggarakan setiap dua tahun sekali dan telah menarik perhatian begitu banyak pelaku industri pertahanan dan keamanan global yang berpartisipasi menampilkan produk-produk andalan mereka.
 
OFEX ke-12 tahun ini diikuti oleh lebih dari 350 perusahaan lokal, regional dan internasional dari 35 negara, selain juga 99 delegasi tingkat tinggi dengan 400 anggota berasal dari 53 negara yang terdiri dari para menteri pertahanan, panglima angkatan bersenjata, kepala kepolisian, dan komandan pasukan khusus.  

Pada SOFEX 2018 ini, Indonesia kembali diwakili oleh Polri dan PT Pindad.

Polri menampilkan Crisis Response Team (CRT) Densus 88 AT Polri dan Formed Police Unit (FPU) pada misi perdamaian PBB, sedangkan PT Pindad memamerkan mock up beberapa produk kendaraan andalannya, yaitu Kendaraan Taktis Anoa, Panser Badak, dan Tank Medium yang baru dikembangkan.

Menurut Andy Rachmianto, beberapa industri strategis tanah air seperti PT Dirgantara Indonesia, PT PAL dan PT Sritex turut menyediakan brosur-brosur produk unggulan dan profil perusahaan yang akan dibagikan kepada para pengunjung pameran.

 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018