Hanoi (ANTARA News) - Pelatih tim nasional sepakbola Jepang, Osim mengatakan bahwa dirinya tidak mengeluh setelah harapan Jepang di Piala Asia 2007 kandas setelah ditundukkan Arab Saudi 2-3 di semifinal pada Rabu (25/7). Jepang dua kali bangkit dari ketinggalan berkat gol-gol dari pemain belakang Yuji Nakazawa dan Yuki Abe, tapi Malek Maaz mencetak gol kedua menit ke-57 untuk menjadikan Saudi ke final yang akan digelar Minggu (29/7) di Jakarta melawan Irak. "Adakalanya terjadi sesuatu. Tim yang beruntung maju ke final. Gol Arab Saudi terjadi pada saat yang tepat bagi mereka, tapi saya ucapkan selamat kepada mereka," kata Osim. "Beberapa pemain penting kami letih. Itu jelas terlihat. Itu memalukan, tapi saya tidak mengeluh. Mereka semua telah memperlihatkan permainan bagus," kata pelatih asal Bosnia itu. "Secara keseluruhan permainan kami tidak buruk. Saya tidak merasa lawan-lawan kami begitu tangguh dan merasa kami amat tidak beruntung dengan gol-gol yang kami alami," katanya. Tembakan pemain pengganti Naotake Hanyu menghantam tiang gawang ketika Jepang berusaha menyamakan skor dan Osim mengakui pasukannya harus membayar mahal karena banyak tak berhasil memanfaatkan peluang mereka. "Saya pikir mungkin kami mendapat 10 peluang dan jika kami berhasil memanfaatkan setengahnya, kami akan menang mudah. Tapi dengan mengatakan itu saya pikir tidak terlalu jauh perbedaan diantara kedua tim," katanya. "Mungkin kami harus lebih agresif dan mengambil inisiatif, tapi kami tidak mengubah irama permainan. Itu mungkin yang merupakan masalah terbeasar kami. Kami dua kali bangkit dari ketinggalan, tapi gagal melakukan yang ketiga, tapi semua pujian untuk pemain," kata Osim. Jepang kini berhadapan dengan rival tangguh Korea Selatan dalam perebutan tempat ketiga dengan mempertaruhkan tempat otomatis di Piala Asia 2011. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007